KOMPAS.com - Lompat galah adalah salah satu cabang olahraga atletik kategori lompat yang menggunakan alat berupa galah.
Tujuan lompat galah atau pole vault adalah melompat setinggi-tingginya dan melewati mistar, lalu mendarat.
Bagian tubuh yang pertama kali menyentuh matras saat mendarat dalam lompat galah adalah punggung.
Namun, sebelum menggunakan matras, bagian tubuh yang pertama kali menyentuh matras saat mendarat dalam lompat galah adalah kaki yang mendarat di pasir.
Baca juga: Ini Rekor Lompat Galah Kejuaraan Dunia Atletik Dalam Ruangan
Akan tetapi, era saat ini area pendarata berupa matras berbahan empuk guna menghindari cedera bagi atlet.
Baca juga: Perbedaan Lompat Jauh dan Lompat Galah
Dikutip dari situs tutorialspoint.com, ada beberapa langkah dalam cara melakukan lompat galah:
Baca juga: Lompat Galah: Pengertian, Sejarah, dan Peraturan
Awalan dalam lompat galah adalah berlari membuat ancang-ancang sebelum melompat/melontarkan badan ke udara.
Saat berlari usahakan konsisten dan prima yang bertujuan atlet dapat mengontrol posisi tubuhnya dari proses menancapkan galah dan menginjak titik tumpu dengan tepat.
Pegang galah dengan kuat dan yang perlu diperhatikan cara memegang jarak antar tangan cukup lebar untuk memperoleh tumpuan yang baik.
Baca juga: Rekor Baru Lompat Galah di Kejuaraan Dunia Atletik Dalam Ruangan
Gerakan berayun dan menggelantung bertujuan untuk menambah kelentingan dan menyimpan lebih banyak tenaga potensial di dalam galah.
Gerakan pulling (menarik) dimulai ketika pusat dari gaya berat tubuh si pelompat berada dekat galah.
Mulailah energi dilepaskan yaitu dengan gerakan meluruskan kembali.
Gerakan push-off (melentingkan diri) dimulai segera setelah tarikan tangan yang di atas, mencapai posisi dekat pada pinggul.
Baca juga: Cara Mengukur Ketinggian Lompatan dalam Lompat Tinggi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bagian tubuh yang pertama kali menyentuh matras saat mendarat dalam lompat galah adalah punggung badan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.