KOMPAS.com - Sial betul nasib pebalap Mooney VR46, Luca Marini, jelang ajang MotoGP Argentina, Sabtu (2/4/2022) waktu setempat.
Jika biasanya gelaran latihan bebas pertama/free practice 1 (FP1) digelar pada Jumat, pada MotoGP Argentina diundur menjadi Sabtu waktu setempat.
Alasannya karena keterlambatan kargo. Bahkan beberapa tim sempat kehilangan kargo mereka, salah satunya adalah tim Mooney VR46.
Logistik tim Mooney VR46 baru datang ke Sirkut Termas de Rio Hondo pada Sabtu pagi 04.00 waktu setempat.
Baca juga: Update Jadwal MotoGP Argentina 2022, FP3 Dihapus
Padahal, FP1 bakal berlangsung pada pukul 12.30 waktu setempat. Artinya, tim Mooney VR46 hanya punya 8 jam 30 menit untuk menyiapkan segalanya.
Berdasarkan laporan Speedweek menunjukkan tak ada satu pun barang Mooney VR46 di paddock mereka pada Jumat (1/4/2022).
"Kami tak memiliki satu pun kotak (kargo), tak ada sama sekali. Itu yang membuat situasi sangat sulit," kata Luca Marini dikutip Speedweek.
"Mekanik biasanya bekerja mulai hari Kamis dan mereka harus mengerjakan semuanya satu hari sebelum," ungkap adik tiri Valentino Rossi itu.
Baca juga: Kata Fans VR46 di Sirkuit Mandalika: MotoGP Identik dengan Rossi
"Ini sangat merugikan kami. Kami tak memiliki apapun!" kata dia.
Selain harus kerja lebih keras dan cepat, nasib sial belum selesai.
Luca Marini harus merelakan baju balapnya karena jamuran setelah terlalu lama berada di kargo.
"Kemudian, saat saya memikirkan semua peralatan berbahan kulit yang dikemas di dalam peti kargo, semua itu sudah basah setelah tampil di Mandalika," kata Luca Marini dikutip laman yang sama.
Baca juga: Pol Espargaro Kesulitan Tanpa Marc Marquez di MotoGP Argentina 2022
"Alhasil itu semua pasti sudah berjamur sekarang."
"Baju balap kulit dan sarung tangan mungkin harus dibuang," ujar pebalap Italia tersebut.
Selain Mooney VR46, beberapa paddock tim lainnya yang sempat kosong akibat kehilangan kargo yaitu Ducati, RNF Yamaha, Monster Energy Yamaha dan Suzuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.