KOMPAS.com - Baru-baru ini, UEFA tengah menggodok pergantian aturan Financial Fair Play (FFP) menjadi Financial Sustainability Regulations (FSR).
Kedua aturan tersebut adalah regulasi tentang pengeluaran setiap klub di bawah naungan UEFA, dalam hal ini klub-klub Eropa.
FFP adalah aturan neraca keuangan klub yang tidak boleh melebihi angka pendapatan.
FFP bertujuan untuk menyehatkan neraca keuangan setiap klub agar tidak mengeluarkan uang melebihi pendapatan klub.
Baca juga: UEFA Buka Penyelidikan ke Dua Petinggi PSG Al-Khelaifi dan Leonardo
Sementara FSR adalah batasan pengeluaran klub tidak lebih dari 70 persen pendapatan.
Sebagai contoh, pendapatan Barcelona musim lalu adalah 100 juta euro, maka pengeluaran mereka maksimal adalah 70 juta euro untuk musim berikutnya.
Pengeluaran 70 juta euro tersebut tidak hanya biaya transfer, tetapi juga pengeluaran lain seperti gaji pemain, operasional, dsb.
Namun demikian, berdasarkan laporan New York Times yang dikutip Football Italia, batasan 70 persen tersebut berlaku pada musim ke-3 sejak aturan diterapkan.
Baca juga: Usai Dihukum, Rusia Resmi Gugat FIFA dan UEFA ke CAS
Sementara, pada musim pertama dan kedua setelah diterapkan batasannya adalah 90 persen.
???? FFP is dead.
UEFA to impose new 70% spend ratio, but no salary cap as part of financial control revamp.New sanctions likely too:
Points deductions and even possibility of being relegated from Champions League.All the details here???????? https://t.co/mCnGjBoJmH
— tariq panja (@tariqpanja) March 22, 2022
Masih dikutip dari Football Italia, aturan FSR nantinya akan membuat ketimpangan, khususnya klub Inggris dengan Italia.
Seperti diketahui, pendapatan klub-klub Premier League jauh lebih besar dibanding klub negara Eropa lainnya seperti Italia.
Sehingga, klub Liga Inggris akan lebih leluasa mencari pemain karena pendapatan mereka lebih besar dibanding klub dari negara lain.
Baca juga: Andrea Agnelli: Liga Super Tidak Gagal, UEFA Tetap Perlu Direformasi
Namun demikian, UEFA memberikan keringanan kepada klub yang neraca keuangannya sehat, yakni memberikan batasan tambahan senilai 10 juta euro.
Adapun sanksi bagi pelanggar yaitu klub diturunkan dari Liga Champions ke Liga Europa atau memulai turnamen format baru dengan pengurangan poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.