PARIS, KOMPAS.com - Dua tahun menjelang pelaksanaan Olimpiade Paris 2024, Komite Organisasi atau penyelenggara sudah mempersiapkan diri.
Pada tahap awal, kata Presiden Komite Organisasi Tony Estanguet, Selasa (22/3/2022) menyebut adanya persiapan penjualan tiket.
Tony Estanguet mengatakan separuh dari jumlah tiket yang akan dijual bakal berbanderol harga yang memadai bagi kantung calon penonton.
Panitia, kata Tony Estanguet merilis 10 juta tiket untuk Olimpiade Paris 2024.
Dari jumlah itu, separuhnya akan dijual dengan harga 55 dollar AS atau setara dengan Rp 792.000 per lembarnya.
Baca juga: Ini Jadwal Penyelenggara Mulai Jual Tiket Olimpiade Paris 2024
Sementara itu, catatan juga datang dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Pada Minggu (6/2/2022), Thomas Bach yang juga Presiden IOC dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengadakan pertemuan.
"Kami bertemu untuk memperkuat kerja sama kedua organisasi," kata Thomas Bach.
Pertemuan itu memang berdekatan dengan perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 pada 4-20 Februari 2022.
Baik IOC dan WHO pada pertemuan itu sampai pada komitmen mengenai vaksinasi Covid-19.
"Setidaknya, hingga pertengahan tahun 2022, vaksinasi di setiap negara sudah mencapai 70 persen," ujar Thomas Bach.
Harapan yang juga mengemuka adalah agar fase akut pandemi Covid-19 usai sudah.
"Usainya fase akut pandemi akan membuat masyarakat bisa kembali lagi," tutur Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Vaksinasi booster SehatQ
Catatan mengenai pencegehan meluasnya pandemi Covid-19 di Indonesia datang juga dari perusahaan rintisan berbasis digital (startup) SehatQ.