Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Terjadinya Kram Saat Olahraga

Kompas.com - 15/03/2022, 17:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Bagi pegiat olahraga tentu tidak asing dengan salah satu masalah fisik usai melakukan aktivitas cukup lama, yaitu kram pada otot.

Kram adalah cedera yang terjadi akibat adanya kontraksi tiba-tiba pada otot.

Dengan kata lain, kram otot terjadi karena aktivitas fisik yang berat atau olahraga yang berlebihan sehingga otot tidak siap.

Tak heran jika kram otot acapkali terjadi ketika mendekati akhir-akhir latihan atau olahraga.

Kontraksi/kejang otot ringan mulai berkembang pada awal latihan, kemudian bertambah berat saat seseorang mengalami kelelahan.

Baca juga: Kram Otot Saat Olahraga: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Namun, bisa berkurang jika kerja otot dikurangi atau otot diregangkan.

Otot yang mengalami kram akan tampak sangat tegang, bergerak-gerak di bagian tengahnya dan menimbulkan nyeri.

Penyebab Terjadinya Kram

Ada beberapa alasan seseorang bisa mengalami kram otot. Di antaranya:

  • Penggunaan otot secara berlebihan.
  • Dipicu oleh cedera otot dan dehidrasi atau kondisi tubuh kehilangan cairan secara berlebihan.
  • Kekurangan kadari mineral seperti kalsium, kalium, sodium, atau magnesium.
  • Suplai darah yang rendah pada tungkai dan kaki.
  • Konsumsi obat darah tinggi. Obat ini memiliki efek diuretik dan berpotensi membuang mineral yang disebut di atas sehingga memicu kram.

Baca juga: Shin Tae-yong: 90 Menit Bermain, Tak Boleh Ada yang Kram

Pencegahan Kram

Dikutip dari materi Pendidikan Pelatih Dasar KJS DKI Jakarta Angkatan IV oleh Nani Cahyani Sudarsono, berikut cara pencegahan kram otot:

  • Menjaga kondisi tubuh secara umum jika hendak berlatih.
  • Melakukan peregangan otot yang akan dilatih secara baik dan teratur, khususnya otot yang sering mengalami kram.
  • Mempertahankan nutrisi seperti cukup minum, mineral, dan karbohidrat.
  • Kurangi kegiatan latihan jika diperlukan.
  • Perhatikan pemulihan kondisi tubuh setelah berlatih berat, yaitu dengan memperhatikan jumlah cairan, masukan garam serta istirahat yang cukup untuk otot.

Cara Mengatasi Kram Otot

Baca juga: Kram Saat Lari Jangan Pakai Semprotan Pereda Nyeri atau Es Batu

  • Hentikan kegiatan, relaksasikan otot.
  • Regangkan otot yang mengalami kram secara pasif dengan cara menarik sendi yang terkait ke arah yang berlawanan, hingga panjang otot kembali normal dan kedutan otot tidak lagi tampak.
  • Usap/massage daerah yang mengalami kram ke arah jantung.
  • Minum cairan yang mengandung elektrolit (natrium).
  • Jika kram tidak dapat diatasi, mintalah pertolongan dokter di fasilitas gawat darurat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com