KOMPAS.com - Dalam olahraga pencak silat, terdapat berbagai macam teknik belaan. Salah satu teknik belaan dalam pencak silat adalah elakan yang digunakan ketika mendapatkan serangan lurus.
Belaan dalam pencak silat dapat diartikan sebagai upaya menggerakkan anggota tubuh dari arah lintasan serangan lawan atau mengalihkan serangan lawan hingga tidak mengenai tubuh.
Secara garis besar, belaan adalah tindakan untuk mempertahankan diri.
Dilansir dari modul pembelajaraan Jurus Menghadapi Lawan (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teknik pembelaan merupakan prinsip utama dalam pencak silat.
Pada dasarnya, pembelaan atau belaan adalah tindakan yang dilakukan oleh pesilat ketika menerima serangan dari lawan.
Salah satu jenis teknik belaan dalam pencak silat adalah elakan.
Baca juga: Macam-macam Teknik Pembelaan dalam Pencak Silat Beserta Penjelasannya
Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula.
Elakan juga dapat diartikan sebagai upaya untuk melepaskan diri tanpa harus memindahkan arah lintasan serangan.
Adapun, arah elakan dilakukan sesuai dengan arah delapan penjuru mata angin.
Jika dalam suatu pertandingan seorang pesilat mendapatkan tendangan lurus, tendangan T, dan sapuan, teknik pembelaan yang dapat ia lakukan adalah elakan.
Baca juga: Gerakan Memindahkan Sasaran dari Arah Serangan dalam Pencak Silat
Dilihat dari gerakannya, elakan dibedakan menjadi empat yaitu elakan atas, bawah, samping, dan belakang berputar.
1. Elakan atas
Elakan atas adalah gerakan mengelak untuk menghindari serangan di bagian bawah.
Elakan atas dilakukan dengan cara mengangkat kedua kaki sambil tungkai ditekuk, lalu mendarat dengan kedua kaki saling menyusul.
2. Elakan bawah