KOMPAS.com - Permulaan serang dalam bola voli dilakukan dengan teknik servis, khususnya jump smash.
Oleh karena itu, tim lawan harus dalam keadaan bertahan sejak permulaan atau pukulan servis dilakukan.
Jika servis gagal diantisipasi oleh lawan, tim akan mendapatkan satu poin. Sebaliknya, apabila terjadi kesalahan dalam melakukan servis dalam permainan bola voli maka lawan akan mendapatkan satu poin.
Bagi tim penerima servis, mereka perlu memperhatikan posisi membentuk pertahanan.
Baca juga: Gerakan Kedua Lutut Saat Passing Atas Bola Voli
Berikut ini adalah pola pertahanan terhadap sevis dalam permainan bola voli!
Dikutip dari e-book Taktik dan Strategi Bola Voli keluaran Universitas Negeri Yogyakarta, pertahanan terhadap servis ada empat macam:
Dalam permainan bola voli terdapat pola pertahanan servis dengan sistem 1:5, lima di sini berarti pemain belakang untuk menerima servis.
Sebanyak 5 pemain yang menerima servis berada di area pertahanan, sementara 1 pemain sisanya di dalam garis serang.
Baca juga: Tugas Blocker dalam Bola Voli
Sistem pertahanan menerima servis 2:4 berarti 4 pemain memiliki tugas sebagai penerima servis.
Sedangkan 2 pemain lainnya siap untuk mengumpan dan smash.
Seperti sistem-sistem sebelumnya, 3:3 berarti 3 pemain di garis depan dan 3 sisanya menerima servis di belakang.
Akan tetapi, sitem pertahanan ini sangat jarang dilakukan.
Baca juga: Ukuran Bola pada Permainan Bola Voli
Pemain yang bertugas menerima servis dalam pertahanan terhadap servis bola voli dengan pola 0-6 adalah? sebanyak 6 orang.
Saat berhasil menerima servis, pengembalian serangan lewat pola 0:6 biasanya menggunakan serangan belakang (back attack).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.