Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petenis Ukraina Elina Svitolina Tolak Bermain Lawan Pemain Rusia di Monterrey Open

Kompas.com - 01/03/2022, 19:07 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Petenis Ukraina, Elina Svitolina, menegaskan bahwa dirinya tidak akan melawan petenis Rusia, Anastasia Potapova, dalam babak 32 besar Monterrey Open.

Elina Svitolina ingin otoritas tenis mengikuti rekomendasi Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Pada Jumat (25/2/2022), badan eksekutif IOC mengeluarkan keputusan yang melarang pengibaran bendera nasional Rusia dan Belarus pada event olahraga internasional. Ini merupakan reaksi atas invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Kata Federasi Sepak Bola Rusia soal Hukuman FIFA-UEFA: Itu Diskriminatif

Nah, Svitolina bersedia melawan Potapova dalam turnamen di Meksiko tersebut jika sang pemain tidak menampilkan simbol, warna, bendera atau atribut yang mewakili negaranya.

"Kami para petenis Ukraina meminta ATP, WTA dan ITF mengikuti rekomendasi IOC dengan menerima warga negara Rusia atau Belarus hanya sebagai atlet netral tanpa menampilkan simbol, warna, bendera atau lagu kebangsaan apa pun," ujar Svitolina dikutip dari Reuters.

Keputusan IOC itu kemudian diperkuat dengan rekomendasi terbaru. Mereka melarang atlet dan ofisial Rusia serta Belarus berkompetisi dalam berbagai acara.

Ini yang menjadi dasar Svitolina. Dia pun mengeluarkan pernyataan tidak akan melawan petenis Rusia atau Belarus.

"Oleh karena itu, saya ingin mengumumkan tidak akan bermain besok di Monterrey atau pertandingan lainnya melawan petenis Rusia atau Belarus sampai organisasi kami mengambil keputusan yang diperlukan," ungkapnya.

Baca juga: Daniil Medvedev, Saat Petenis Nomor 1 Dunia Dibayangi Imbas Perang Rusia-Ukraina...

Selain Svitolina, petenis putri Ukraina lainnya seperti Marta Kostyuk dan Lesia Tsurenko, juga meminta WTA menarik semua turnamen dari Rusia. Ini sebagai bentuk protes invasi Rusia ke Ukraina.

Memang, sejauh ini muncul reaksi keras dari dunia olahraga terhadap tindakan Rusia. Para atlet dari Ukraina dan negara-negara lain mendesak badan internasional mengecam aksi Rusia.

"Kami menuntut WTA segera mengutuk pemerintah Rusia, menarik semua turnamen dari Rusia dan mendekati ITF untuk melakukan hal yang sama. Hentikan perang. Hentikan agresi Rusia. Bawa perdamaian ke rumah kami. Jadilah manusiawi," ujar Svitolina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com