KOMPAS.com - Petenis Ukraina, Elina Svitolina, menegaskan bahwa dirinya tidak akan melawan petenis Rusia, Anastasia Potapova, dalam babak 32 besar Monterrey Open.
Elina Svitolina ingin otoritas tenis mengikuti rekomendasi Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Pada Jumat (25/2/2022), badan eksekutif IOC mengeluarkan keputusan yang melarang pengibaran bendera nasional Rusia dan Belarus pada event olahraga internasional. Ini merupakan reaksi atas invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Kata Federasi Sepak Bola Rusia soal Hukuman FIFA-UEFA: Itu Diskriminatif
Nah, Svitolina bersedia melawan Potapova dalam turnamen di Meksiko tersebut jika sang pemain tidak menampilkan simbol, warna, bendera atau atribut yang mewakili negaranya.
"Kami para petenis Ukraina meminta ATP, WTA dan ITF mengikuti rekomendasi IOC dengan menerima warga negara Rusia atau Belarus hanya sebagai atlet netral tanpa menampilkan simbol, warna, bendera atau lagu kebangsaan apa pun," ujar Svitolina dikutip dari Reuters.
Keputusan IOC itu kemudian diperkuat dengan rekomendasi terbaru. Mereka melarang atlet dan ofisial Rusia serta Belarus berkompetisi dalam berbagai acara.
Ini yang menjadi dasar Svitolina. Dia pun mengeluarkan pernyataan tidak akan melawan petenis Rusia atau Belarus.
"Oleh karena itu, saya ingin mengumumkan tidak akan bermain besok di Monterrey atau pertandingan lainnya melawan petenis Rusia atau Belarus sampai organisasi kami mengambil keputusan yang diperlukan," ungkapnya.
Baca juga: Daniil Medvedev, Saat Petenis Nomor 1 Dunia Dibayangi Imbas Perang Rusia-Ukraina...
Selain Svitolina, petenis putri Ukraina lainnya seperti Marta Kostyuk dan Lesia Tsurenko, juga meminta WTA menarik semua turnamen dari Rusia. Ini sebagai bentuk protes invasi Rusia ke Ukraina.
Memang, sejauh ini muncul reaksi keras dari dunia olahraga terhadap tindakan Rusia. Para atlet dari Ukraina dan negara-negara lain mendesak badan internasional mengecam aksi Rusia.
"Kami menuntut WTA segera mengutuk pemerintah Rusia, menarik semua turnamen dari Rusia dan mendekati ITF untuk melakukan hal yang sama. Hentikan perang. Hentikan agresi Rusia. Bawa perdamaian ke rumah kami. Jadilah manusiawi," ujar Svitolina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.