KOMPAS.com - Dunia olahraga turut merasakan dampak dari ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Pada Kamis (24/2/2022), Rusia memulai operasi militer di Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan pasukannya melakukan invasi ke wilayah Ukraina bagian timur.
Krisis kedua negara tersebut berimbas pada sejumlah aktivitas olahraga yang berkaitan dengan Rusia.
Dari sisi sepak bola, Liga domestik Ukraina sebenarnya siap kembali bergulir pada akhir pekan ini setelah jeda musim dingin. Akan tetapi, sepak bola Ukraina di semua level telah dihentikan.
Baca juga: Kecam Serangan Rusia ke Ukraina, IOC Siapkan Bantuan Kemanusiaan untuk Komunitas Olimpiade Ukraina
Asosiasi Sepak Bola Ukraina telah melayangkan banding dan meminta agar timnas serta klub-klub Rusia agar tak berkompetisi di kompetisi internasional di bawah pengawasan FIFA dan UEFA.
UEFA selaku induk sepak bola Eropa juga bergerak cepat dengan memindahkan venue pertandingan final Liga Champions 2021-2022.
Partai final Liga Champions 2021-2022 semula dijadwalkan berlangsung di Saint-Petersburg, Rusia, pada 28 Mei 2022.
Namun, setelah melakukan rapat luar biasa pada Jumat (25/2/2022), UEFA memutuskan bahwa laga final Liga Champions akan dimainkan di Stade de France, Saint-Denis, Perancis.
Dalam rapat luar biasa tersebut juga diputuskan bahwa klub serta tim nasional Rusia dan Ukraina yang bersaing di kompetisi UEFA akan diminta memainkan pertandingan kandang di tempat netral.
Keputusan tesebut berlaku hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari UEFA.
Play-off Piala Dunia 2022 antara Rusia dan Polandia juga menjadi tanda tanya akibat situasi ini.
Rusia dijadwalkan melawan Polandia di Moskow dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia pada 24 Maret 2022.
Apabila menang atas Polandia, Rusia akan menjamu pemenang antara Swedia dan Republik Ceko pada 29 Maret.
Baca juga: Dampak Perang Rusia Vs Ukraina, UEFA Pindahkan Final Liga Champions ke Perancis
Dilansir dari Eurosport, Polandia, Swedia, dan Republik Ceko telah menulis surat terbuka yang mengutarakan penolakan mereka bermain di Rusia.
Meskipun UEFA sudah memutuskan bahwa timnas dan klub-klub Rusia harus bermain di tempat netral, tetapi FIFA belum mengumumkan perihal pertandingan play-off Piala Dunia tersebut.