Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencapaian Mo Farah di Kejuaraan Atletik Britania Raya Kurang Memuaskan

Kompas.com - 23/02/2022, 22:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

LONDON, KOMPAS.com - London akan menjadi tuan rumah lomba lari 10.000 meter.

Nomor lari itu akan diperlombakan pada 2 Mei 2022.

Pada ajang yang acap disebut London Race itu, perusahaan asuransi Vitality menjadi sponsor utama.

"Saya siap berlomba di 10.000 meter London Race," kata Mohamed Farah, atlet lari internasional pada Senin (21/2/2022).

Mohamed Farah atau yang karib disapa Mo Farah itu baru saja sembuh dari cedera patah tulang.

Baca juga: Alasan Pelari Mo Farah Undur Diri

Pria berpaspor Inggris itu menjadi jawara pada nomor lari 5.000 meter di Olimpiade London 2012.

Sementara, Mo Farah juga meraih medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di nomor 10.000 meter.

Mo Farah gagal berpartisipasi di nomor 10.000 meter pada Olimpiade Tokyo 2020 karena cederanya itu.'

Sejak Juni 2021, Mo Farah undur diri sejenak untuk pemulihan cedera.

Pelari Inggris Mo Farah dengan gaya khasnya di atas podium usai pengalungan medali emas setelah dia memenangkan final nomor 10.000 meter dalam kejuaraan dunia atletik 2013 di Moskwa, Rusia.ALEXANDER NEMENOV / AFP Pelari Inggris Mo Farah dengan gaya khasnya di atas podium usai pengalungan medali emas setelah dia memenangkan final nomor 10.000 meter dalam kejuaraan dunia atletik 2013 di Moskwa, Rusia.

Cedera membuat Farah juga menghadapi pencapaian kurang memuaskan pada Kejuaraan Atletik Britania Raya pada 2021.

Namun begitu, Mo Farah tetap mencoba peruntungan di Balapan Lari London tersebut.

Pasalnya, Mo Farah sudah tujuh kali menjadi juara London Race.

Mo Farah saat ini berusia 38 tahun.

"Saya berlatih keras sembari memulihkan kondisi dari cedera," tuturnya.

Menurut Mo Farah, Balapan Lari London memiliki kenangan tersendiri baginya.

"Berlari di pusat kota London memang tidak pernah membosankan bagi saya," ucap Mo Farah.

Mo Farah juga mengatakan bahwa berlari bersama ratusan peserta adalah kenangan yang fantastis.

"Maka dari itulah, saya tak sabar untuk kembali ikut London Race," kata Mo Farah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com