Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara Sudah Siapkan Semua Peralatan Pembuat Salju di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 26/01/2022, 23:06 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Bocog menyebut sudah menyiapkan semua peralatan pembuat salju di Olmpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Sementara itu, para peneliti dari Universitas Loughborough Inggris memberikan catatan mengenai pengaruh perubahan iklim pada perhelatan Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing 2022.

Olimpiade Beijing 2022 akan berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Baca juga: Penyelenggara Siapkan Pistol Pembuat Salju di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Catatan dari penyelenggara Olimpiade Beijing itu, Bocog, menunjukkan bahwa pemerintah China dan pemangku kepentingan menyiapkan 100 unit generator pembuat salju.

Kemudian, ada juga pistol pembuat salju yang jumlahnya 300 unit.

"Semua peralatan itu sudah disiapkan di seluruh lokasi arena Olimpiade Beijing," kata penyelenggara, Bocog.

Penyelenggara, Bocog, menyiapkan sistem gelembung untuk Olimpiade dan Paralimpade Musim Dingin Beijing 2022.

Namun demikian, bedanya dengan Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar sama sekali tanpa penonton, pada Olimpiade Beijing kali ini, penonton lokal mendapat izin hadir menonton langsung dalam jumlah terbatas.

Dengan persiapan ini, menurut informasi dari Bocog, Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 adalah perhelatan Olimpiade Musim Dingin kali pertama yang menggunakan salju buatan.

Catatan para peneliti menunjukkan bahwa penyelenggara di Beijing dan Zhangjiakou menggunakan 49 juta galon air beku kimiawi.

Sebelumnya, China menyebut berkali-kali bahwa pembuatan salju buatan menggunakan air hujan alami dan dan air daur ulang.

Namun begitu, peneliti mengingatkan, penggunaan air dalam jumlah besar hanya akan menambahkan tekanan bahwa China kekuarangan begitu banyak sumber daya.

Peneliti juga menyebut, dari 21 kota penyelenggara Olimpiade Musim Dingin sejak di Chamonix pada 1924, pada 2050 mendatang, hanya tinggal 10 kota penyelenggara yang mampu mempertahankan kemampuan alami iklim dan taraf natural menghasilkan salju secara alami.

Chamonix adalah lokasi pertama penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin.

Kini, Chamonix di Perancis, bersama seluruh lokasi penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Norwegia, Perancis dan Austria berada dalam risiko tinggi untuk menghasilkan salju alami.

Sementara, Vancouver (Kanada), Sochi (Rusia), dan Squaw Valley di AS ada dalam kondisi tak bisa diandalkan untuk menghasilkan salju alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com