Andrea Dovizioso Akhiri Rasa Penasaran dengan Yamaha di MotoGP

KOMPAS.com - Pebalap Italia, Andrea Dovizioso, mengutarakan dirinya telah menunggu lama untuk memperkuat Yamaha dan membalap dengan motor terbaik yang dipunyai pabrikan asal Jepang tersebut.

Andrea Dovizioso akan memulai musim ke-20 di Kejuaraan Dunia dengan memperkuat tim anyar WithU Yamaha RNF.

MotoGp 2022 akan menjadi kali pertama dalam delapan tahun terakhir sang pebalap asal Italia itu tak memperkuat Ducati.

Kombinasi Doviozo dan Ducati sudah lekat di telinga dan mata orang setelah keduanya bertarung beberapa kali di puncak klasemen MotoGP melawan Marc Marquez.

Julukan Desmodovi pun melekat bagi sang pebalap yang tiga kali menjadi runners up Kejuaraan Dunia dan mengoleksi 15 kemenangan di kelas premier bersama Ducati tersebut.

Baca juga: Tim RNF MotoGP, Pengganti Petronas SRT yang Bakal Diperkuat Dovizioso dan Rider dari Moto3

Dovi sebenarnya sudah memperkuat tim Petronas Yamaha SRT (nama lama tim WithU Yamaha RNF) sejak MotoGP San Marino tahun lalu, membalap dalam lima seri terakhir musim 2021.

Namun, ketika itu, ia mendapat motor spek 2019. Kali ini, Dovizioso bakal memakai spek motor terbaru walau belum sempat menjajal tunggangan barunya secara menyeluruh.

"Saya belum mencoba secara definitif motor 2022. Kami masih menunggu beberapa material dan komponen yang belum tiba jelang tes," tutur pria yang telah melakoni 234 di kelas premier tersebut.

"Saya di sini karena ada panggilan dari Yamaha dan tim WithU membuat semuanya memungkinkan."

Baca juga: Alasan di Balik Dorna Sports Gelar MotoGP Indonesia 2022

"Saya tak ingin bilang tidak, saya selalu tertarik dengan Yamaha untuk beberapa waktu terakhir. Lihat saja apakah kita bisa mengambil hasil."

"Saya bahagia bisa memulai musim dari awal setelah lima balapan akhir tahun," lanjutnya.

"Itu adalah kesempatan penting karena Yamaha adalah motor sangat berbeda dari apa yang saya tunggangi selama delapan musim terakhir."

Sementara itu, Razlan Razali, team prinicipal WithU Yamaha RNF yakin kehadiran Dovi dan juga pendatang baru dari Moto3, Darryn Binder, di timnya akan bisa mengangkat peruntungan tim.

"Musim ini kami membidik untuk menjadi tim independen terbaik. Kami juga ingin bertarung demi Rookie of the Year walau tahu hal tersebut akan sulit dengan lima rookie pada 2002 dan Darryn adalah satu-satunya yang melompat dari Moto3 ke MotoGP," tutur pria asal Malaysia tersebut.

"Andrea sendiri sangat bersemangat dan ingin membuktikan diri setelah kembali dari rehat selama enam bulan."

"Ia ingin membuktikan diri bahwa dirinya masih punya motivasi, pengalaman, dan kemampuan untuk bersaing menuju gelar juara dunia. Saya yakin itu."