Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Atlet, Ada Partisipasi Jepang Lainnya di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 12/01/2022, 21:09 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang menjadi salah satu negara yang mengirimkan atletnya pada perhelatan pesta olahraga multicabang musim dingin terbesar di dunia.

Olimpiade Beijing 2022 berlangsung pada 4-20 Januari 2022.

Sementara, Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 terselenggara pada 4-13 Maret 2022.

Untuk Paralimpiade Beijing itu, Jepang mengirim 49 atlet terdiri dari 11 putra dan 38 putri pada 6 cabang olahraga.

Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.AP PHOTO/NG HAN GUAN Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.

Baca juga: Transportasi Terintegrasi Masuk Uji Coba Sistem Gelembung Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Sejak satu bulan sebelum penyelenggaraan, Jepang sudah berinisiatif memberikan suntikan booster atau penguat vaksinasi Covid-19 bagi para atletnya.

Kendati demikian, partisipasi Jepang ternyata tidak hanya pada jumlah atlet.

Catatan laman japantoday.com pada Rabu (12/1/2022) menunjukkan bahwa perusahaan asal Jepang, Panasonic, ikut ambil bagian dalam Olimpiade Beijing tersebut.

Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.REUTERS via ABC INDONESIA Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.

Panasonic menjadi bagian dari pendukung Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyokong dana Olimpiade Beijing itu.

Enam penyokong IOC, termasuk Panasonic bisa menambah pundi-pundi IOC pada 2022 hingga menyentuh angka 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 28,8 triliun.

Ada logo Panasonic. Pada penyelenggaraan Asia Games 1962 di Indonesia, Panasonic turut andil menghadirkan televisi hitam-putih pertama di Indonesia. Pada Asian Games 2018 di Indonesia, Panasonic menghadirkan varian televisi berteknologi OLED FZ100 dan FZ950.Kompas.com/Josephus Primus Ada logo Panasonic. Pada penyelenggaraan Asia Games 1962 di Indonesia, Panasonic turut andil menghadirkan televisi hitam-putih pertama di Indonesia. Pada Asian Games 2018 di Indonesia, Panasonic menghadirkan varian televisi berteknologi OLED FZ100 dan FZ950.

Aki

Aki merek Cawang dari  PT Gobel Dharma Nusantara (GDN) menyasar segmen menengah bawah, seperti pemilik taksi, pemilik angkutan umum, maupun pemilik kendaraan pribadi. 

Gobel Dharma Nusantara Aki merek Cawang dari PT Gobel Dharma Nusantara (GDN) menyasar segmen menengah bawah, seperti pemilik taksi, pemilik angkutan umum, maupun pemilik kendaraan pribadi.

Panasonic menjadi salah satu perusahaan yang juga berinvestasi di Indonesia sejak 1954.

Kemitraan perusahaan yang didirikan oleh K?nosuke Matsushita itu bergandengan dengan perusahaan asal Indonesia, Gobel Dharma Nusantara (GDN).

Menjadi perusahaan terkemuka yang menjawab tantangan perkembangan zaman, termasuk pandemi corona, GDN dalam informasi terkini, hari ini, melakukan peluncuran produk ekstensifikasi merek ke produk aki.

"Masih tingginya pasar otomotif menjadi salah satu alasan kami melakukan ekstensifikasi merek Cawang ke produk aki mobil,” kata Hiramsyah Sambudhy, Presiden Direktur PT GDN.

Masih tingginya pasar otomotif menjadi salah satu alasan kami melakukan ekstensifikasi merek Cawang ke produk aki mobil,? kata Hiramsyah Sambudhy, Presiden Direktur PT Gobel Dharma Nusantara, Rabu (12/1/2022).


Gobel Dharma Nusantara Masih tingginya pasar otomotif menjadi salah satu alasan kami melakukan ekstensifikasi merek Cawang ke produk aki mobil,? kata Hiramsyah Sambudhy, Presiden Direktur PT Gobel Dharma Nusantara, Rabu (12/1/2022).

Hiramsyah mengatakan hal itu pada acara pengiriman perdana aki mobil merek Cawang ke diler, pada Rabu(12/1/2022) di Gudang Panasonic Ciracas, Jakarta Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com