KOMPAS.com - Olahraga bola basket membutuhkan tahapan awal untuk memulai permainan sama seperti cabang olahraga lainnya.
Ya, setiap cabang olahraga pasti memiliki tahapan awal untuk memulai pertandingan.
Jika dalam pertandingan sepak bola terdapat kick-off atau sepak bola, bola voli terdapat servis, maka pada permulaan permainan bola basket biasanya dimulai dengan jump ball atau bola loncat.
Permulaan Bola Basket atau Jump Ball
Baca juga: Perbedaan Basket 3x3 dan 5x5
Menurut Encyclopedia Britannica, pengertian jump ball adalah metode untuk memulai pertandingan berupa lemparan bola yang dilambungkan oleh wasit di antara dua pemain berlawanan.
Pada pertandingan bola basket, jump ball dilakukan di dalam lingkaran yang berada di tengah lapangan.
Bola dilambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan.
Apabila wasit telah melempar bola ke atas mencapai titik tertinggi, kedua pemain tersebut harus meloncat lalu mengoper atau memukul bola ke arah rekan setim.
Saat jump ball, bola tidak boleh ditangkap oleh pemain yang berada di dalam lingkaran.
Jika kedua pemain tersebut tidak bisa memukul bola atau mengoper kepada temannya dan bola jatuh ke lantai, jump ball harus diulang.
Baca juga: Operan Setinggi Dada dalam Bola Basket
Tata Cara Melakukan Jump Ball
LAUREN BACHO Dean Wade # 32 dari Cleveland Cavaliers dan Chris Boucher # 25 dari Toronto Raptors melompat untuk merebut bola di Rocket Mortgage FieldHouse pada 10 April 2021 di Cleveland, Ohio.
Dikutip dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), ada tata cara perihal melakukan
jump ball.
Tata cara tersebut wajib dipahami setiap pebasket. Berikut adalah tata cara jump ball dalam bola basket:
- Masing-masing pelompat harus berdiri dengan kedua kaki berada di dalam lingkaran tengah yang paling dekat dengan ring basketnya sendiri dengan satu kaki dekat dengan garis tengah.
- Rekan satu tim tidak boleh menempati posisi yang berdekatan di sekitar lingkaran jika lawan ingin menempati salah satu posisi tersebut.
- Wasit kemudian akan melempar bola ke atas (secara vertikal) di antara dua pemain yang saling berhadapan, lebih tinggi dari jangkauan lompatan kedua jumper tersebut.
- Bola harus ditepis setidaknya dengan salah satu tangan pelompat setelah mencapai titik tertingginya.
- Tidak boleh ada pelompat meninggalkan posisinya sampai bola ditepis secara sah.
- Tidak boleh ada pelompat yang menangkap atau melakukan tap bola lebih dari dua kali sampai bola tersebut menyentuh salah satu non pelompat atau lantai.
- Jika bola tidak ditepis oleh setidaknya salah satu pelompat, jump ball harus diulang.
- Tidak boleh ada bagian tubuh non-pelompat yang boleh berada di atas atau di atas garis lingkaran sebelum bola ditepis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.