Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permulaan dalam Bola Basket

Kompas.com - 07/01/2022, 08:30 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Olahraga bola basket membutuhkan tahapan awal untuk memulai permainan sama seperti cabang olahraga lainnya.

Ya, setiap cabang olahraga pasti memiliki tahapan awal untuk memulai pertandingan.

Jika dalam pertandingan sepak bola terdapat kick-off atau sepak bola, bola voli terdapat servis, maka pada permulaan permainan bola basket biasanya dimulai dengan jump ball atau bola loncat.

Permulaan Bola Basket atau Jump Ball

Baca juga: Perbedaan Basket 3x3 dan 5x5

Menurut Encyclopedia Britannica, pengertian jump ball adalah metode untuk memulai pertandingan berupa lemparan bola yang dilambungkan oleh wasit di antara dua pemain berlawanan.

Pada pertandingan bola basket, jump ball dilakukan di dalam lingkaran yang berada di tengah lapangan.

Bola dilambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan.

Apabila wasit telah melempar bola ke atas mencapai titik tertinggi, kedua pemain tersebut harus meloncat lalu mengoper atau memukul bola ke arah rekan setim.

Saat jump ball, bola tidak boleh ditangkap oleh pemain yang berada di dalam lingkaran.

Jika kedua pemain tersebut tidak bisa memukul bola atau mengoper kepada temannya dan bola jatuh ke lantai, jump ball harus diulang.

Baca juga: Operan Setinggi Dada dalam Bola Basket

Tata Cara Melakukan Jump Ball

Dean Wade # 32 dari Cleveland Cavaliers dan Chris Boucher # 25 dari Toronto Raptors melompat untuk merebut bola di Rocket Mortgage FieldHouse pada 10 April 2021 di Cleveland, Ohio.LAUREN BACHO Dean Wade # 32 dari Cleveland Cavaliers dan Chris Boucher # 25 dari Toronto Raptors melompat untuk merebut bola di Rocket Mortgage FieldHouse pada 10 April 2021 di Cleveland, Ohio.
Dikutip dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), ada tata cara perihal melakukan jump ball.

Tata cara tersebut wajib dipahami setiap pebasket. Berikut adalah tata cara jump ball dalam bola basket:

  1. Masing-masing pelompat harus berdiri dengan kedua kaki berada di dalam lingkaran tengah yang paling dekat dengan ring basketnya sendiri dengan satu kaki dekat dengan garis tengah.
  2. Rekan satu tim tidak boleh menempati posisi yang berdekatan di sekitar lingkaran jika lawan ingin menempati salah satu posisi tersebut.
  3. Wasit kemudian akan melempar bola ke atas (secara vertikal) di antara dua pemain yang saling berhadapan, lebih tinggi dari jangkauan lompatan kedua jumper tersebut.
  4. Bola harus ditepis setidaknya dengan salah satu tangan pelompat setelah mencapai titik tertingginya.
  5. Tidak boleh ada pelompat meninggalkan posisinya sampai bola ditepis secara sah.
  6. Tidak boleh ada pelompat yang menangkap atau melakukan tap bola lebih dari dua kali sampai bola tersebut menyentuh salah satu non pelompat atau lantai.
  7. Jika bola tidak ditepis oleh setidaknya salah satu pelompat, jump ball harus diulang.
  8. Tidak boleh ada bagian tubuh non-pelompat yang boleh berada di atas atau di atas garis lingkaran sebelum bola ditepis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com