Mike Tyson Hancurkan Teman Sparring dalam Beberapa Menit demi Kartun Tom and Jerry

KOMPAS.com - Mike Tyson sangat garang di atas ring tinju. Meski demikian, petinju dengan julukan Si Leher Beton ini sangat menyukai film kartun Tom and Jerry.

Nah, agar bisa menikmati film kartun kesukaannya tersebut, Mike Tyson hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk menghabisi teman sparring-nya sehingga dia bisa cepat kembali ke rumah.

Hal tersebut diungkapkan mantan bodyguard sekaligus sopir Mike Tyson, Rudy Gonzalez, yang setia mendampingi bosnya tersebut saat pertarungan dan di rumahnya.

Baca juga: Pengalaman Mati Mike Tyson Usai Jalani Terapi Racun Kodok

"Ketika kami latihan di Vegas, sesi latih tandingnya dari pukul 12.00 sampai 5 sore," ujar Gonzalez dikutip dari The Sun.

"Sebelum latihan, dia merupakan pria yang sangat baik bagi mitra tandingnya dengan pertanyaan: 'Bagimana kabarmu hari ini, bagaimana keluargamu?'"

"Setelah itu, dia menghabiskan lima orang dalam tempo satu jam sehingga tak ada yang tersisa."

Gonzalez menambahkan, Tyson benar-benar sangat brutal saat latihan. Dia membuat para mitranya tak mau melanjutkan latihan meski mendapat bayaran yang cukup besar.

"Saya tidak peduli berapa banyak uang yang anda bayarkan kepadaku," demikian pernyataan mitra tanding seperti yang ditiru Gonzalez.

Hal tersebut membuat para petinju yang seharusnya menjadi teman latih tanding Mike Tyson mengemas tas mereka dan pulang. Padahal, dia seharusnya melakukan sparring untuk meningkatkan kualitas.

"Pada suatu hari, saya bertanya kepadanya: 'Bos, saya bingung, bukankah ini soal teknik?'"

"Dia menjawab: 'Jika saya membiarkannya terus berjalan, kita akan kehilangan film kartun Tom and Jerry.'"

Baca juga: Mike Tyson Ingin Lihat Mayweather Jr Tanding Ulang Lawan Pacquiao

Kecintaan Tyson terhadap film kartun tetap terjaga hingga kemudian muncul kisah tentang dirinya dalam seri Mike Tyson Mysteries.

Gonzalez sudah berada di sisi Tyson sejak sang petinju membuat sejarah sebagai juara dunia termuda di arena kelas berat pada 1986. Tyson menjadi juara dunia kelas berat pada usia 20 tahun.

Prestasi tersebut Tyson raih di bawah bimbingan pelatih legendaris, Cus D'Amato. Nama terakhir ini pula yang menjadi pendamping Tyson setelah menjalani hukuman di penjara remaja.

Tyson, yang dulu sangat bengal dan anak jalanan, berubah menjadi petinju yang fenomenal. Kekuatan pukulannya membuat para lawan hanya bisa bertahan dalam beberapa menit.

Sayang, Tyson tak bisa mempertahankan masa keemasannya tersebut sejak ditangani promotor Don King. Demikian klaim Gonzalez.

"Kisah Mike Tyson mungkin akan berbeda jika Cus hidup lebih lama. Saudarinya, Denise, selalu membuat saya berjanji untuk menjauhi Mike dari Don."