Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Pelanggaran dalam Pencak Silat

Kompas.com - 20/12/2021, 21:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Sama seperti cabang olahraga lain yang ada di bumi, dalam sebuah pertandingan pencak silat, seorang pesilat bisa saja melakukan pelanggaran. Apabila terjadi pelanggaran, wasit akan memberikan hukuman.

Ketika bertanding di sebuah matras, kedua pesilat akan saling melawan menggunakan teknik dan jurus mereka masing-masing.

Namun, dalam sebuah pertandingan apapun bisa saja terjadi termasuk pelanggaran.

Ya, dalam pertandingan pencak silat kategori tanding memang tidak bisa dipungkiri bahwa kedua pesilat akan saling adu pukul dan tendang dengan teknik mereka masing-masing.

Baca juga: Lama Pertandingan Pencak Silat

Akan tetapi, tidak semua bagian tubuh bisa menjadi sasaran serangan dalam pertandingan pencak silat.

Adapun bagian tubuh yang dilarang untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah dari bagian leher ke atas (kepala) dan kemaluan.

Jika kedapatan melakukan hal tersebut, maka akan terjadi pelanggaran. Dalam pertandingan pencak silat kategori tanding terdapat dua jenis pelanggaran, yaitu pelanggaran berat dan ringan.

Pelanggaran Berat dalam Pertandingan Pencak Silat

Dikutip dari buku Pencak Silat (2015) karya Erwin Setuo Kriswanto, S.Pd., M.Kes., AIFO, pesilat kedapatan melakukan pelanggaran berat apabila:

Baca juga: Aba-aba dalam Pertandingan Pencak Silat

  1. Menyerang bagian badan yang tidak sah yaitu leher, kepala serta bawah pusat/pusar hingga kemaluan, dan serangan langsung ke seluruh tulang belakang.
  2. Usaha mematahkan persendian secara langsung.
  3. Membenturkan kepala dan menyerang dengan kepala.
  4. Menyerang lawan sebelum aba-aba "Mulai" dan menyerang sesudah aba-aba "Berhenti" dari wasit, dan menyebabkan lawan cedera.
  5. Menggumul, menggigit, mencakar, mencegkeram, dan menjambak (menarik rambut/jilbab).
  6. Menentang, menghina, menyerang, mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, meludahi, memancing-mancing dengan suara berlebihan terhadap lawan ataupun terhadap aparat pertandingan (delegasi teknik, ketua pertandingan, dewan wasit juri, wasit juri dan petugas lainnya) serta kepada penonton.

Pelanggaran Ringan dalam Pertandingan Pencak Silat

Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey (biru) bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them (merah) pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Wita Wewey berhasil meraih emas.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey (biru) bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them (merah) pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Wita Wewey berhasil meraih emas.

Yang termasuk pelanggaran ringan dalam pencak silat apabila:

Baca juga: Sasaran Memukul Lawan dalam Pencak Silat

  1. Tidak menggunakan salah satu unsur kaedah (sikap pasang dan pola langkah).
  2. Berteriak yang berlebihan selama bertanding.
  3. Lintasan serangan yang salah.
  4. Pesilat dengan sengaja membalikkan badan membelakangi lawan.
  5. Melakukan serangan dengan teknik sapuan depan/belakang, guntingan sambil merebahkan diri dengan tujuan untuk mengulur waktu.
  6. Keluar dari gelanggang (satu kaki keluar dari gelanggang) secara sengaja atau tidak disengaja. Menginjak garis tidak termasuk keluar gelanggang.
  7. Kedua pesilat pasif atau bila salah satu pesilat pasif lebih dari 5 detik.
  8. Taktik yang mengulur waktu (melepaskan ikatan sabuk, membuka/melepaskan ikatan rambut).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com