Alasan Maria Londa Jadi Andalan Indonesia di Thailand

Kompas.com - 02/12/2021, 20:24 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Pelompat jauh Bali Maria Natalia Londa bertanding dalam babak final lompat jauh putri cabang atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (5/10/2021). Maria Londa meraih medali emas dalam nomor tersebut, sementara medali perak diraih atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) Rohani dan medali perunggu diraih atlet Papua Vinsensia Awutet Amjaram. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom. (ADITYA PRADANA PUTRA)

Ilustrasi lapangan lompat jauh dan ukurannya. Sumber gambar: Tangkapan Layar Encyclopedia Britannica/Slideshare.

Jovika Indri Steven (20) menunjukkan sejumlah medali yang pernah diraihnya semasa memperkuat tim lompat jauh Lampung Selatan 2014-2019. Kini ia tak bisa mengabdi sebagai atlet karena batasan usia.

Pagar pembatas tribune di Stadion Utama Gelora Bung Karno sebelum dibingkar dan direnovasi untuk Asian Games 2018.

Pemandangan di National Stadium Tokyo saat acara uji coba atletik untuk Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo pada 9 Mei 2021. Di sini juga akan dilangsungkan sepak bola Olimpiade Tokyo 2020.

Pelari Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Zohri (kedua kiri) berlari paling depan dalam final nomor lari 100 meter putra PON XX Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (6/10/2021). Lalu Mohammad Zohri meraih medali emas sementara pelari Nusa Tenggara Barat lainnya Sudirman Hadi meraih medali perak dan pelari Kalimantan Tengah Eko Rimbawan meraih medali perunggu.

Sumber Antaranews.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet lompat jauh putri Indonesia Maria Londa akan menjadi andalan Indonesia pada Golden Fly Series di Phuket, Thailand.

Kejuaraan Golden Fly Series berlangsung pada 3-5 Desember 2021.

Golden Fly Series menjadi kejuaraan internasional pertama bagi Maria Londa usai mengikuti SEA Games 2019 di FIlipina.

Dok. Encyclopedia Britannica Ilustrasi lapangan lompat jauh dan ukurannya. Sumber gambar: Tangkapan Layar Encyclopedia Britannica/Slideshare.

Maria Londa, kelahiran Denpasar, Bali, pada 29 Oktober 1990, mencatatkan lompatan terbaiknya sejauh 6,70 meter.

Capaian ini diraihnya di Asian Games Incheon Korea Selatan pada 2014.

Maria Londa, selanjutnya, mendominasi lompat jauh maupun lompat jangkit pada SEA Games 2015 dan 2017.

DOK. Tribun Lampung Jovika Indri Steven (20) menunjukkan sejumlah medali yang pernah diraihnya semasa memperkuat tim lompat jauh Lampung Selatan 2014-2019. Kini ia tak bisa mengabdi sebagai atlet karena batasan usia.

Pada 2016, Maria Londa menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016.

Pada Golden Fly Series 2021, Maria Londa akan berhadapan dengan atlet Belarusia, Natassia Myronchik-Ivanova.

Myronchik-Ivanova yang kini berusia 32 tahun itu punya lompatan terbaik 7,08 meter.

shutterstock ilustrasi lari

Lompatan ini menjadi miliknya pada Kejuaraan Eropa Indoor 2019.

Pada perhelatan itu, Natassia Myronchik-Ivanova menyabet medali perak.

Kini, Natassia Myronchik-Ivanova ada di urutan 11 dunia.

Maria Londa juga akan bersaing dengan Anna Lunyova dari Ukraina.