Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ballon d'Or: Sejarah dan Daftar Pemenang

Kompas.com - 29/11/2021, 14:47 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Ballon d'Or adalah salah satu penghargaan individual paling bergengsi di dunia sepak bola. Trofi berbentuk bola emas itu diberikan kepada pesepak bola terbaik dalam waktu satu musim.

Penganugerahan Ballon d'Or 2021 bakal digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, pada Senin (29/11/2021) malam waktu setempat.

Setelah tahun lalu ditiadakan karena pandemi Covid-19, penghargaan Ballon d'Or kembali diadakan.

Pada awal Oktober lalu, France Football selaku penyelenggara acara telah mengumumkan 30 nominasi peraih Ballon d'Or 2021

Dua megabintang yakni Cristiano Ronaldo (Manchester United) dan Lionel Messi (Paris Saint-Germain) kembali masuk daftar nominasi Ballon d'Or.

Tahun ini, Ronaldo dan Messi bakal bersaing dengan pemain-pemain top lainnya seperti Mohamed Salah (Liverpool), Robert Lewandowski (Bayern Muenchen), Jorginho (Chelsea), dan Karim Benzema (Real Madrid).

Baca juga: Jadwal dan Daftar Nomine Ballon dOr 2021, Messi Raih Gelar Ketujuh?

Sejarah Penghargaan Ballon d'Or

Ballon d'Or adalah penghargaan tahunan yang diberikan oleh majalah asal Perancis, France Football, kepada pemain yang dinilai menunjukkan penampilan terbaik selama satu musim.

Penghargaan Ballon d'Or kali pertama diadakan pada 1956. Sejarah Ballon d'Or berawal dari ide penulis majalah France Football, Gabriel Hanot.

Kala itu, Gabriel Hanot yang juga menjadi sosok penting di balik lahirnya Liga Champions Eropa meminta rekan-rekannya untuk memilih pemain terbaik Eropa.

Pesepak bola pertama yang meraih trofi Ballon d'Or adalah Sir Stanley Matthews (Inggris) yang saat itu bermain untuk Blackpool

Awalnya, Ballon d'Or hanya diberikan kepada pemain-pemain yang berasal dari Eropa.

Aturan itu membuat pemain-pemain hebat semisal Diego Maradona dan Pele tidak memenuhi syarat untuk memenangi Ballon d'Or.

Maradona meski bermain di Eropa, tetapi ia berasal dari luar Benua Biru yaitu Argentina. Sementara, Pele yang berkebangsaan Brasil tidak pernah bermain di Eropa.

Baca juga: Messi Menuju Penghargaan Ballon dOr 2021: Hat-trick Assist bagi PSG

Aturan penghargaan Ballon d'Or kemudian berubah pada 1995 dengan pemain-pemain non-Eropa yang bermain di Eropa bisa masuk nominasi.

Legenda sepak bola asal Liberia, George Weah tercatat sebagai pemain dari luar Eropa pertama yang berhasil memenangi Ballon d'Or yakni pada tahun 1995 saat membela AC Milan.

Peraturan soal pemenang yang bisa meraih Ballon d'Or kembali berubah pada 2007. Kali ini, semua pesepak bola di seluruh dunia berhak masuk daftar nominasi.

Megabintang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo, berpose dengan memegang trofi Ballon d'Or 2017 di Paris, Prancis, pada 7 Desember 2017.FRANCK FAUGERE/L'EQUIPE/AFP Megabintang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo, berpose dengan memegang trofi Ballon d'Or 2017 di Paris, Prancis, pada 7 Desember 2017.

Cara Memilih Pemenang Ballon d'Or

Dari 1956 hingga 2006, pemenang Ballon d'Or dipilih oleh jurnalis sepak bola yang memiliki hak untuk memilih.

Namun sejak 2007, pelatih dan kapten tim nasional suatu negara juga diberikan hak untuk memilih pemenang Ballon d'Or.

Sempat Digabung dengan Penghargaan FIFA

Pada periode 2010 sampai dengan 2015, penghargaan Ballon d'Or digabung dengan FIFA World Player of The Year.

Penggabungan itu membuat nama resmi Ballon d'Or berubah menjadi FIFA Ballon d'Or.

Akan tetapi, FIFA menarik diri pada 2016 dan membuat penghargaannya sendiri yaitu The Best FIFA Men’s Player of the Year.

Baca juga: Misi Terakhir Ronaldo Sebelum Pensiun: Lewati Rekor Ballon dOr Messi

Dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Lionel Messi merupakan pemain dengan koleksi gelar Ballon d'Or terbanyak.

Kapten timnas Argentina itu telah memenangi enam Ballon d'Or sepanjang kariernya.

Sementara itu, Cristiano Ronaldo berada tepat di bawah Messi soal koleksi trofi Ballon d'Or. CR7 hingga kini telah memenangi lima Ballon d'Or.

Messi dan Ronaldo bahkan pernah mendominasi panggung Ballon d'Or dari 2009 hingga 2017. Pada periode tersebut, La Pulga dan CR7 silih berganti memenangi penghargaan.

Dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo akhirnya bisa dihentikan oleh Luka Modric yang sukses meraih Ballon d'Or edisi 2018.

Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, mengangkat trofi Ballon d'Or 2018 saat upacara penghargaan FIFA Ballon d'Or 2018 di Grand Palais, Paris, pada 3 Desember 2018.FRANCK FIFE/AFP Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, mengangkat trofi Ballon d'Or 2018 saat upacara penghargaan FIFA Ballon d'Or 2018 di Grand Palais, Paris, pada 3 Desember 2018.

Daftar Pemenang Ballon d'Or sejak 2010

TAHUN PEMAIN KLUB NEGARA ASAL
2010 Lionel Messi Barcelona Argentina
2011 Lionel Messi Barcelona Argentina
2012 Lionel Messi Barcelona Argentina
2013 Cristiano Ronaldo Real Madrid Portugal
2014 Cristiano Ronaldo Real Madrid Portugal
2015 Lionel Messi Barcelona Argentina
2016 Cristiano Ronaldo Real Madrid Portugal
2017 Cristiano Ronaldo Real Madrid Portugal
2018 Luka Modric Real Madrid Kroasia
2019 Lionel Messi Barcelona Argentina
2020 Ditiadakan    
2021 ?    

Daftar Pemenang Ballon d'Or Terbanyak

PEMAIN NEGARA ASAL JUMLAH TAHUN
Lionel Messi Argentina 6 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019
Cristiano Ronaldo Portugal 5 2008, 2013, 2014, 2016, 2017
Michel Platini Perancis 3 1983, 1984, 1985
Johan Cruyff Belanda 3 1971, 1973, 1974
Marco van Basten Belanda 3 1988, 1989, 1992
Franz Beckenbauer Jerman 2 1972, 1976
Ronaldo Brasil 2 1997, 2002
Alfredo Di Stefano Spanyol 2 1957, 1959
Kevin Keegan Inggris 2 1978, 1979
Karl-Heinz Rummenigge Jerman 2 1980, 1981

Catatan:
*Daftar pemenang Ballon d'Or dibuat berdasarkan pemain yang meraih gelar dua kali atau lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com