Hingga Nanti Malam, KSAD Menanti Munculnya Juara Catur Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Turnamen Catur Tingkat Internasional akan usai pada Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kejuaraan yang dimulai Minggu (28/11/2021) pukul 11.30 ini merupakan gelaran TNI Angkatan Darat bersama Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).

Pemuncak kejuaraan akan mendapat piala Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (TNI) Dudung Abdurachman.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Irene Kharisma Sukandar, pecatur wanita Indonesia yang memiliki gelar Women Grandmaster (WGM) dari Federasi Catur Dunia (FIDE), saat sesi foto di Sekolah Catur Utut Adianto di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/4/2021). Irene adalah pecatur Indonesia pertama yang menyandang gelar Grand Master Nasional Wanita Indonesia.

Baca juga: Festival Catur Pelajar 2021, Inspirasi di Masa Pandemi Covid-19

"Kami ingin memasyaratkan olahraga dengan keterlibatan TNI Angkatan Darat," Dudung Abdurachman pada pembukaan turnamen di Markas Besar TNI AD, Jakarta.

Catatan penyelenggara, KSAD akan menanti munculnya juara catur turnamen yang melibatkan para penyandang gelar grand master (GM) dan master internasional (MI) ini.

Worldcarfans Satu set papan catur Ferrari

Tercatat, ada 182 pecatur yang ikut ambil bagian.

Dari jumlah itu, 24 di antaranya bermain di kelas internasional.

Mereka adalah 3 GM putra, 5 MI putri, dan 16 MI putra.

Catatan juga menunjukkan ada 158 pemain bertanding di kelas pendamping.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Irene Kharisma Sukandar, pecatur wanita Indonesia yang memiliki gelar Women Grandmaster (WGM) dari Federasi Catur Dunia (FIDE), saat sesi foto di Sekolah Catur Utut Adianto di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/4/2021). Irene adalah pecatur Indonesia pertama yang menyandang gelar Grand Master Nasional Wanita Indonesia.

Rinciannya, 26 pecatur di kelompok nasional, 40 orang di kelompok perwira tinggi TNI, 50 pecatur di kelompok non-master, dan 42 orang di kelompok junior.

Turnamen ini juga berhadiah uang dengan jumlah total Rp 500 juta.

"Kami berharap turnamen ini dapat mengembalikan kejayaan catur pada tahun 1990-an." kata Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto dalam kesempatan pembukaan turnamen.