Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekecewaan Ferry Wahyu di Balik Keberhasilan Meraih Emas di Pra Kualifikasi Asian Games

Kompas.com - 22/11/2021, 19:15 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Ferry Wahyu Hadiyanto merupakan salah seorang atlet cabang olahraga berkuda disiplin equestrian.

Ferry dengan kuda Granadine berhasil mendulang emas di kelas Pra-Kualifikasi Asian Games yang digelar di arena Equinara Horse Sports, Pulomas, pada 14 November lalu.

Ternyata di balik kemenangannya tersebut ada kekecewaan yang cukup mendalam. Ferry telah menjadi bagian dari Tim Equinara lebih dari 10 tahun.

Selama bergabung dengan Tim Equinara, Ferry Wahyu telah meraih perolehan 2 medali emas di SEA Games tahun 2013, 2015 dan telah 2 kali mengikuti Asian Games tahun 2014, 2018 untuk membela merah putih.

Sebagai Manajer Tim Equinara dan Chief Trainer, tentu kemenangan Klub Equinara merupakan tanggung jawab utamanya.

"Terima kasih. Tetapi terus terang sebagai manajer tim equinara ada rasa beban dan kecewa pada diri saya meskipun menang di kelas pra kualifikasi Asian Games. Saya kecewa karena pada akhirnya setelah terus konsisten mengikuti seri-seri liga musim kedua tahun 2021 ini, saya gagal memperjuangkan hak tim Equinara," kata dia.

"Dan kegagalan tersebut kami dapat tanpa bertanding. Sangat tidak adil. Beda kegagalan yang diterima setelah bertanding. Kami terpaksa mengalah di seri final karena pembatalan mendadak kelas liga LSJ-8 dengan tinggi rintangan 145 cm, dimana tim Equinara telah unggul dengan point tertinggi," ujarnya menambahkan. 

"Singkat kata karena situasi yang mendesak dan diburu waktu, terjadilah pembatalan kelas LSJ 8 ini dengan alasan cuaca buruk dan demi berlangsungnya kelas Pra Kualifikasi Asian Games. Otomatis point kami jadi hilang di final ini. Padahal point kelas paling bergengsi seperti ini sangat berarti bagi kami para atlet," tutur dia. 

Ferry mengaku menyesalkan keputusan ini. Jika kelas ini tetap dipertandingkan, dia menilai, sudah bisa dipastikan Equinara akan keluar lagi sebagai pemenang.

"Sejak seri 1-4 ECL, saya dan kawan-kawan terus setia berjuang di kelas paling bergengsi ini. Walaupun kecewa sekarang saya sedang mencoba untuk 'move on'," jelasnya. 

"Intinya rencana tahun depan saya dan tim Equinara akan benar-benar fokus untuk merah putih dalam menghadapi Asian Games 2022. Kedepannya saya berharap tidak ada lagi kondisi mengalah tanpa bertanding seperti ini. Kita tetap harus mengedepankan sportivitas," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Motogp
Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Badminton
Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

AC Milan Jadi Klub Eropa dengan Pertumbuhan Nilai Tercepat

Liga Italia
Lara Bali United di Akhir Musim, Kena Denda dan Kalah dari Borneo FC

Lara Bali United di Akhir Musim, Kena Denda dan Kalah dari Borneo FC

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Apriyani/Fadia Kandas Usai Berjuang 54 Menit

Hasil Singapore Open 2024, Apriyani/Fadia Kandas Usai Berjuang 54 Menit

Badminton
Tangan Kanan Sir Alex Benarkan Ronaldo, Fasilitas Man United Kuno

Tangan Kanan Sir Alex Benarkan Ronaldo, Fasilitas Man United Kuno

Liga Inggris
Dortmund Vs Madrid: Ritual Keberuntungan Hitam-Kuning

Dortmund Vs Madrid: Ritual Keberuntungan Hitam-Kuning

Liga Champions
Madura United Jamu Persib dengan Tampilan Stadion Lebih Segar

Madura United Jamu Persib dengan Tampilan Stadion Lebih Segar

Liga Indonesia
Calvin Verdonk Disambut Shin Tae-yong, Latihan Perdana di Timnas Indonesia

Calvin Verdonk Disambut Shin Tae-yong, Latihan Perdana di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Persib, Tak Ada yang Mustahil Tutup Final dengan Manis

Madura United Vs Persib, Tak Ada yang Mustahil Tutup Final dengan Manis

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib: Ezra Walian, 'Supersub' Beri Perbedaan

Madura United Vs Persib: Ezra Walian, "Supersub" Beri Perbedaan

Liga Indonesia
UFC 302: Islam Makhachev Vs Dustin Poirier, Siap Lewati Rekor Khabib

UFC 302: Islam Makhachev Vs Dustin Poirier, Siap Lewati Rekor Khabib

Sports
Madura United Vs Persib, Klok Main, Laskar Sape Kerrab Antusias

Madura United Vs Persib, Klok Main, Laskar Sape Kerrab Antusias

Liga Indonesia
Jay Idzes Dominan, Pintu Venezia ke Serie A Masih Terbuka

Jay Idzes Dominan, Pintu Venezia ke Serie A Masih Terbuka

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com