Uniknya Sangi Run 2021, Berlari Malam Hari

SRAGEN, KOMPAS.com - Lomba lari malam hari Sangi Run 2021 akan berlangsung pada 20-21 November 2021.

Sebagai ajang olahraga, lomba lari ini merupakan perpaduan budaya dan teknologi.

Lomba lari ini merupakan peringatan 25 tahun Unesco menetapkan Situs Budaya Sangiran sebagai warisan dunia.

SHUTTERSTOCK Olahraga untuk penderita diabetes dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga dapat melawan resistensi insulin.

Baca juga: Bertualang ke Masa Lalu di Situs Purbakala Sangiran

Penyelenggara pada Selasa (16/11/2021) menyebut bahwa lomba ini melibatkan 25 pelari dari komunitas elite trail.

Ikut serta juga 75 peserta umum termasuk selebritas dan influenser.

flickr Museum Sangiran

Para pelari akan berlari melintasi lingkungan alami di dekat Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.

Jarak tempuh lari 25 kilometer dengan instalasi cahaya di beberapa titik.

SHUTTERSTOCK Perbedaan jogging dan lari salah satunya adalah mengenai dampak terhadap kesehatan.

Di samping berlari malam lari, Sangi Run 2021 akan menampilakan forest video mapping dengan hiasan obor dan cheers zone.

Di zona itu ada penampilan kesenian dari desa-desa sekitar Situs Sangiran.