Memphis Depay Cetak Gol Backheel, Bagaimana Cara Melakukannya?

KOMPAS.com - Sepasang gol Memphis Depay hanya membawa Belanda meraih satu poin saat bertamu ke markas Montenegro pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Belanda ditahan imbang Montenegro dengan skor 2-2 yang dihelat di Stadion Gradski, Podgorica, pada Minggu (14/11/2021) dini hari WIB.

De Oranje, julukan timnas Belanda, unggul lebih dulu lewat sepasang gol Memphis Depay yang dicetak pada menit ke-25 via eksekusi penalti dan menit ke-54.

Namun sayang, keunggulan Belanda lewat sepasang gol Depay berhasil disamakan oleh tuan rumah.

Baca juga: Kisah Memphis Depay yang Tak Mau Dipanggil dengan Nama Belakangnya

Montenegro mampu menyamakan kedudukan lewat gol Ilija Vukotic (82') dan Nikola Vujnovic (86').

Hasil seri di Stadion Gradski menghambat langkah Belanda ke Qatar.

Belanda menempati pucuk klasemen Grup G setelah mengumpulkan 20 poin atau cuma berjarak dua angka dari Turki dan Norwegia.

Memphis Depay dkk harus meraih poin saat bertemu Norwegia untuk memastikan tiket final Piala Dunia di Qatar.

Baca juga: Johan Cruyff hingga Luuk de Jong, Romansa Barcelona dengan Belanda

Adapun pada laga tersebut, Memphis Depay mencetak gol dengan teknik backheel setelah meneruskan assist Denzel Dumfries.

Lantas apa itu backheel dalam sepak bola?

Backheel adalah teknik khusus menendang bola dengan menggunakan tumit.

Teknik backheel digunakan untuk mengelabui lawan baik bertujuan mengumpan maupun menembak (shot).

Teknik menendang bola dengan tumit ini dapat dilakukan ketika mendapat bola datar di tanah maupun lambung di udara.

Baca juga: Apa Itu Total Football?

Lalu, bagaimana cara melakukan backheel?

Dilansir dari situs Soccer Coach Weekly dan Soccer Training Methods, berikut tips dan trik melakukan teknik backheel:

1. Tempatkan kaki di sisi bola yang paling dekat dengan Anda.
2. Arahkan kaki ke atas arah langit.
3. Ayunkan kaki ke bawah dan arahkan ke bagian tengah bola untuk memastikan akurasi.
4. Lakukan operan atau tendangan backheel dengan cepat. Jika lambat melakukannya, semakin besar kemungkinan teknik tersebut dibaca.