Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Sisi Angel Di Maria, Si Malaikat dan Ular dari Rosario

Kompas.com - 13/11/2021, 21:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Sama seperti arti nama depannya, Angel Di Maria adalah "malaikat" bagi tim-tim yang ia bela, kecuali Manchester United. Si Malaikat dari Rosario itu tak diterima oleh fans Setan Merah yang justru menyebutnya sebagai "ular".

Angel Di Maria melewati tujuh musim terakhir dalam balutan seragam Paris Saint-Germain (PSG).

Klub kaya raya asal Perancis itu memboyong Di Maria dari Manchester United pada 2015.

Kepergian Angel Di Maria dari Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2015 menyisakan rasa tak suka pendukung Man United kepada winger kelahiran Rosario tersebut.

Dicap setengah hati bela Man United

Awalnya, kedatangan Angel Di Maria ke Old Trafford pada 2014 tampak akan menjadi transfer impian bagi Manchester United.

Di Maria baru saja menjalani musim yang bagus bersama Real Madrid. Ia berandil besar membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions musim 2013-2014. Pada laga final kontra Atletico Madrid, Di Maria terpilih sebagai Man of the Match.

Baca juga: Cinta Old Trafford untuk Edinson Cavani, Si Matador yang Murah Hati

Setan Merah yang kala itu dibesut oleh Louis van Gaal pun menyepakati harga 75 juta euro dengan Real Madrid untuk mendapatkan Angel Di Maria. Harga yang saat itu menjadi rekor transfer di Inggris.

Di Man United, Di Maria diberi kehormatan mengenakan nomor legendaris 7. Ia diharapkan menjadi "malaikat" yang bisa membawa Setan Merah bangkit dari keterpurukan usai ditinggal Sir Alex Ferguson pensiun.

Namun, karier Di Maria bersama Man United tak berjalan seperti yang diharapkan.

Gelandang anyar Manchester United, Angel Di Maria, bersama Louis van Gaal. AFP Gelandang anyar Manchester United, Angel Di Maria, bersama Louis van Gaal.

Ia sebenarnya bisa membukukan tiga gol dan 11 assists dari 33 penampilan kompetitif bersama Manchester United pada musim 2014-2015. Namun, catatan ini tak cukup untuk memberikan kesan yang bagus bagi fans Setan Merah.

Selama membela Man United, Di Maria dianggap tak bermain sepenuh hati. Ia juga dikabarkan terlibat konflik dengan sang pelatih, Louis van Gaal.

Mengutip artikel Manchester Evening News pada Maret 2019, hubungan buruk itu terlihat dari tatapan tajam Van Gaal kepada Di Maria saat sang pemain ditarik keluar pada menit ke-23 dalam pertandingan pekan terakhir Liga Inggris 2014-2015 kontra tuan rumah Hull City.

"Saya percaya dia (Di Maria) merasakan sesuatu di hamstring-nya dan tidak mau mengambil risiko," kata Van Gaal waktu itu.

Baca juga: Di Maria Blak-blakan soal Lionel Messi, Ronaldo, hingga No 7 Man United

Pada akhir musim, Man United melego Di Maria ke Paris Saint-Germain dengan harga 63 juta euro.

Ketika PSG berkunjung ke Old Trafford untuk melawan Manchester United pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018-2019, Di Maria yang sudah dicap sebagai ular pun menjadi sasaran teriakan "booo" pendukung Setan Merah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com