Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WBG 2023, Ini 10 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Kompas.com - 25/10/2021, 23:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

KRETA, KOMPAS.com - Pesta Olahraga Pantai Dunia (WBG) akan berlangsung pada 2023.

Perhelatan itu tengah dalam pembahasan Sidang Umum Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Kreta, Yunani, pada 24-25 Oktober 2021.

Baca juga: WBG 2023, Hong Kong Jadi Pesaing Indonesia

Pada WBG, ANOC membatasi hanya 14 cabang olahraga pertandingan.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, ditunjuk sebagai Ketua Tim Kerja Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA oleh Menpora Zainudin Amali.NOC Indonesia Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, ditunjuk sebagai Ketua Tim Kerja Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA oleh Menpora Zainudin Amali.

Dari jumlah itu, 10 cabang olahraga adalah program inti ANOC.

Kesepuluh cabang olahraga itu adalah renang perairan terbuka 5 kilometer, polo air pantai, sepak bola pantai, bola tangan pantai, karate kata individu, kite foil (olahraga air menggunakan papan luncur dan parasut), tenis pantai, aquathlon (disiplin triathlon yang memperlombakan lari dan renang), voli pantai 4x4, dan gulat pantai.

Renang perairan terbuka PON XX Papua 2021 dimulai Senin-Rabu (4-6 Oktober 2021) di Teluk Bos Sudarso Kota Jayapura.Dokumentasi Renang perairan terbuka PON XX Papua 2021 dimulai Senin-Rabu (4-6 Oktober 2021) di Teluk Bos Sudarso Kota Jayapura.

Berturut-turut, WBG seri pertama berlangsung di Doha, Qatar pada 2019.

Qatar menjadi tuan rumah lantaran San Diego (AS) mundur dari pencalonan.

Edisi kedua sejatinya berlangsung pada 2021.

Pemain Timnas polo air putra Indonesia Ridjkie Mulia (kiri) bersiap melempat bola dihadang pemain Malaysia Wenhang Lai dalam pertandingan polo air putra SEA Games 2019 di New Clark City Aquatic Center, Filipina (29/11/2019). Indonesia dipastikan meraih medali emas pertama SEA Games 2019 setelah Timnas polo air putra berhasil menduduki puncak klasemen dengan mengalahkan Malaysia 14-7 dan Singapura bermain imbang melawan Filipina dengan skor 6-6.ANTARA FOTO/HUMAIRA Pemain Timnas polo air putra Indonesia Ridjkie Mulia (kiri) bersiap melempat bola dihadang pemain Malaysia Wenhang Lai dalam pertandingan polo air putra SEA Games 2019 di New Clark City Aquatic Center, Filipina (29/11/2019). Indonesia dipastikan meraih medali emas pertama SEA Games 2019 setelah Timnas polo air putra berhasil menduduki puncak klasemen dengan mengalahkan Malaysia 14-7 dan Singapura bermain imbang melawan Filipina dengan skor 6-6.

ANOC menunda perhelatan WBG edisi kedua lantaran pandemi Covid-19.

Hingga kini, Hong Kong juga menyatakan diri tertarik menjadi tuan rumah WBG 2023.

Sejatinya, Indonesia menjadi kandidat terkuat WBG 2023.

Berenang adalah latihan aerobik lain yang baik sebagai olahraga untuk penderita diabetes tipe 2, karena tidak memberi tekanan pada persendian. Misalnya, jika dibandingkan dengan jalan kaki atau jogging.UNSPLASH/BEIAN MATANGELO Berenang adalah latihan aerobik lain yang baik sebagai olahraga untuk penderita diabetes tipe 2, karena tidak memberi tekanan pada persendian. Misalnya, jika dibandingkan dengan jalan kaki atau jogging.

Hong Kong pun menjadi pesaing Indonesia.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebut hal itu, Senin (25/10/2021) saat Sidang Umum Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Kreta, Yunani, pada 24-25 Oktober 2021.

"Indonesia punya pengalaman menyelenggarakan olahraga multicabang internasional," kata Raja Sapta.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Pengalaman Indonesia itu, kata Raja Sapta adalah penyelenggaraan Asian Beach Games 2008, Asian Games 2018, dan Asian Para-Games 2018.

Raja Sapta Oktohari menyebut, ANOC rencananya akan tandang ke Indonesia pada akhir 2021.

"ANOC akan meninjau kesiapan arena pertandingan dan fasilitas," ujar Raja Sapta Oktohari.

Ilustrasi Vaksinasi Covis-19DOK. Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ilustrasi Vaksinasi Covis-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com