Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WSBK Mandalika, Sirkuit Baru untuk Juara Baru?

Kompas.com - 20/10/2021, 05:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah enam tahun terakhir ajang World Superbike (WSBK) hanya dikuasai oleh satu nama. Dia adalah Jonathan Rea.

Pebalap asal Irlandia Utara itu merupakan juara dunia WSBK selama enam tahun beruntun, tepatnya sejak 2015.

Begitu dominannya Rea sampai-sampai beberapa kali ia bisa memastikan gelar saat musim belum rampung.

Namun, kondisi berbeda dialami Rea pada musim 2021. Pebalap tim Kawasaki yang kini menginjak usia 33 tahun itu tak lagi tampil dominan.

Menjelang berakhirnya musim balap yang tinggal tersisa satu seri, Rea belum bisa memastikan gelar juara dunianya ketujuh.

Ia hanya menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 301 poin.

Adalah Toprak Razgatlioglu yang menjadi "biang kerok" di balik tak lagi dominannya Rea.

Baca juga: Calon Pebalap Baru MotoGP dari Yamaha, Toprak Razgatlioglu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by WorldSBK (@worldsbk)

Pebalap 24 tahun asal Turki itu kini menempati posisi teratas klasemen sementara dengan keunggulan 30 poin dari Rea.

Pebalap tim Pata Yamaha itu bahkan banyak dijagokan akan bisa mengakhiri dominasi Rea.

WSBK musim 2021 akan memasuki seri terakhir pada 19-21 November mendatang.

Seri terakhir akan dihelat di sirkuit baru yang masih asing bagi semua pebalap, tak terkecuali bagi Rea dan Razgatlioglu.

Venue balapan itu adalah sirkuit jalan raya Mandalika yang berlokasi di Pulau Lombok, Indonesia.

Baca juga: Update WSBK Mandalika, Jumlah Penonton 25.000 Orang dan Sudah 2 Kali Vaksin

Dikutip dari situs worldsbk.com, Razgatlioglu hanya butuh finis minimal di peringkat keempat dalam tiga balapan yang akan dihelat di Mandalika.

Jika mampu melakukannya maka Razgatlioglu bisa menahbiskan dirinya sebagai juara dunia baru WSBK.

Keberhasilan Razgatlioglu merengkuh gelar juara dunia WSBK tentu akan menjadi kado terindah bagi Yamaha pada musim ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com