KOMPAS.com - Sudah enam tahun terakhir ajang World Superbike (WSBK) hanya dikuasai oleh satu nama. Dia adalah Jonathan Rea.
Pebalap asal Irlandia Utara itu merupakan juara dunia WSBK selama enam tahun beruntun, tepatnya sejak 2015.
Begitu dominannya Rea sampai-sampai beberapa kali ia bisa memastikan gelar saat musim belum rampung.
Namun, kondisi berbeda dialami Rea pada musim 2021. Pebalap tim Kawasaki yang kini menginjak usia 33 tahun itu tak lagi tampil dominan.
Menjelang berakhirnya musim balap yang tinggal tersisa satu seri, Rea belum bisa memastikan gelar juara dunianya ketujuh.
Ia hanya menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 301 poin.
Adalah Toprak Razgatlioglu yang menjadi "biang kerok" di balik tak lagi dominannya Rea.
Baca juga: Calon Pebalap Baru MotoGP dari Yamaha, Toprak Razgatlioglu
View this post on Instagram
Pebalap 24 tahun asal Turki itu kini menempati posisi teratas klasemen sementara dengan keunggulan 30 poin dari Rea.
Pebalap tim Pata Yamaha itu bahkan banyak dijagokan akan bisa mengakhiri dominasi Rea.
WSBK musim 2021 akan memasuki seri terakhir pada 19-21 November mendatang.
Seri terakhir akan dihelat di sirkuit baru yang masih asing bagi semua pebalap, tak terkecuali bagi Rea dan Razgatlioglu.
Venue balapan itu adalah sirkuit jalan raya Mandalika yang berlokasi di Pulau Lombok, Indonesia.
Baca juga: Update WSBK Mandalika, Jumlah Penonton 25.000 Orang dan Sudah 2 Kali Vaksin
Dikutip dari situs worldsbk.com, Razgatlioglu hanya butuh finis minimal di peringkat keempat dalam tiga balapan yang akan dihelat di Mandalika.
Jika mampu melakukannya maka Razgatlioglu bisa menahbiskan dirinya sebagai juara dunia baru WSBK.
Keberhasilan Razgatlioglu merengkuh gelar juara dunia WSBK tentu akan menjadi kado terindah bagi Yamaha pada musim ini.