Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sanksi Terberat Pelanggaran PON XX Papua 2021

Kompas.com - 18/09/2021, 19:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

SENTANI, KOMPAS.com - Perhelatan PON XX Papua 2021 kata Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON Papua, Suwarno, menggunakan protokol kesehatan ketat lantaran pandemi Covid-19 belum surut.

PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

Tim DKLH Papua saat melakukan pembersihan sampan di bukit teletubis, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (10/9/2021).HUMAS DKLH Papua Tim DKLH Papua saat melakukan pembersihan sampan di bukit teletubis, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: PON XX Papua 2021, Terus Berlangsung Maksimalisasi Pencegahan Pandemi Covid-19 di 4 Klaster Penyelenggara

Selain Kota Jayapura, ada tiga kabupaten yang menjadi klaster penyelenggara perhelatan empat tahunan itu.

Ketiganya adalah Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.PICTURE ALLIANCE/ROBBIN UTRECHT via DW INDONESIA Ilustrasi vaksinasi Covid-19.

"Hal ini berkenaan dengan pandemi Covid-19," kata Suwarno saat menyaksikan langsung simulasi penyambutan kontingen di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (18/9/2021).

Suwarno menjelaskan, protokol ketat itu antara lain pencegahan kerumunan.

Pekerja menyelesaikan pembangunan venue cabor Rugby di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (24/8/2021). Pembangunan venue rugby PON XX Papua yang berada di kawasan tanah milik AURI, Sentani, Kabupaten Jayapura tersebut menelan anggaran Rp22 miliar dan telah mencapai 50 persen.ANTARA FOTO/Indrayadi TH/wsj. Pekerja menyelesaikan pembangunan venue cabor Rugby di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (24/8/2021). Pembangunan venue rugby PON XX Papua yang berada di kawasan tanah milik AURI, Sentani, Kabupaten Jayapura tersebut menelan anggaran Rp22 miliar dan telah mencapai 50 persen.

Makanya, para anggota kontingen yang tiba di Papua akan mendapat izin hanya tinggal di tempat akomodasi dan di lokasi pertandingan.

"Mereka tidak boleh pergi ke mana-mana," kata Suwarno.

Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.
 
DOK. Humas Kemenkominfo Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.

Menurut Suwarno, larangan tidak boleh ke mana-mana untuk menghindari munculnya klaster Covid-19 baru di PON XX Papua 2021.

"Sanksi terberat pelanggaran ini adalah mereka yang melanggar bisa dipulangkan," kata Suwarno.

Salah satu kendaraan gardu berjalan yang disiapkan PLN guna menunjang PON XX Papua di Klaster Mimika.Humas PLN Timika Salah satu kendaraan gardu berjalan yang disiapkan PLN guna menunjang PON XX Papua di Klaster Mimika.

Sementara itu, informasi terkini dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menunjukkan bahwa keputusan ada tidaknya penonton langsung selama laga PON XX Papua 2021 akan diambil pekan depan.

"Keputusan ditetapkan dalam rapat kabinet terbatas bersama Presiden Joko Widodo," ucap Zainudin Amali.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.SUCI RAHAYU/KOMPAS.com Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

Sebelumnya, Zainudin Amali juga pernah menyebutkan bahwa hingga September 2021 berakhir, para pemangku kepentingan akan menuntaskan target vaksinasi 70 persen dari warga di sekitar lokasi pertandingan pada keempat klaster tersebut.

Cakupan vaksinasi pada empat klaster juga menjadi bahan pertimbangan rapat terbatas untuk menetapkan ada tidaknya penonton langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com