KOMPAS.com - Petarung MMA Indonesia Rudy Agustian siap menjalani duel ulang melawan Abro Fernandes pada ajang ONE Championship.
Rudy Agustian menelan kekalahan dalam dua laga terakhirnya setelah menang tiga kali beruntun di ONE Championship.
Kekalahan itu disikapi Rudy dengan serius. Dia mengincar duel penebusan "dosa" untuk membersihkan namanya.
Mantan juara OnePride MMA, Abro Fernandes, menjadi sasaran pertama Rudy Agustian.
Abro adalah petarung terakhir yang Rudy hadapi sebelum pandemi melanda. Kala itu, duel digelar pada Oktober 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Rudy Agustian terpaksa menyerah dari fighter berjuluk The Black Komodo itu lewat keputusan para juri.
Baca juga: Petarung Indonesia, Rudy Agustian, Bidik Kemenangan Kedua di MMA ONE
“Saya menginginkan laga ulang, dengan Abro,” tegas Rudy dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Kamis (9/9/2021) malam.
“Saat melawan Abro, saya terkena penalti ketika timbang badan. Berat saya masuk, tetapi saya terkena dehidrasi yang berujung pada penalti kedua pada hari pertandingan. Itu sangat merugikan saya," imbuhnya.
Duel Rudy vs Abro menjadi idaman bagi para fans ONE Championship di Indonesia. Pasalnya, mereka adalah mantan pemegang sabuk di OnePride.
Rudy Agustian adalah mantan penguasa divisi flyweight, sementara Abro Fernandes sempat merajai divisi bantamweight.
Rudy cukup percaya diri menatap duel jilid dua kontra Abro. Ia pun sesumbar jika hasilnya akan berbeda saat ia ada dalam kondisi prima.
Selain itu, Rudy pun akan menyiapkan game plan berbeda saat berlaga. Dengan latar belakang juara Muay Thai nasional, Rudy dikenal sebagai seorang striker.
Baca juga: Dari Judo Hingga Muay Thai, ONE: EMPOWER Tampilkan Para Srikandi MMA
“Saya akan mempersiapkan dengan sangat matang, dan kali ini saya harus membalas kekalahan saya,” tegas Rudy.
Di sudut lain, Abro Fernandes memiliki kemampuan berimbang antara striking dan grappling.
Pria kelahiran Timor Leste tersebut juga tak pernah kalah saat berlaga melawan sesama atlet dari Tanah Air.