Teknik Menangkap Bola untuk Penjaga Gawang

KOMPAS.com - Menangkap bola adalah keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang penjaga gawang. Jika bola yang datang ke arah penjaga gawang masih dalam jangkauan, maka penjaga gawang tidak perlu meloncat untuk meraih bola.

Penjaga gawang atau kiper merupakan salah satu posisi dalam permainan sepak bola.

Beberapa contoh pemain berposisi penjaga gawang adalah David de Gea yang saat ini bermain untuk klub Manchester United dan Andritany Ardhiyasa yang membela Persija Jakarta.

Posisi kiper dalam permainan sepak bola sangat spesial. Sebab, kiper merupakan satu-satunya pemain yang boleh memegang bola dengan tangan.

Baca juga: Aturan Offside dalam Sepak Bola

Akan tetapi, hak istimewa itu hanya boleh dilakukan di area kotak penalti miliknya, bukan di kotak penalti lawan.

Jika bola yang datang ke arah penjaga gawang masih dalam jangkauan, ia tidak perlu meloncat untuk meraih bola atau melakukan gerakan yang bisa berakibat gawangnya kebobolan.

Dilansir dari situs web SportsRec, tugas utama seorang penjaga gawang atau kiper adalah:

1. Melindungi gawang dari serangan lawan.
2. Melakukan koordinasi dengan pemain belakang saat bertahan.
3. Mendistribusikan bola dari garis belakang.

Baca juga: Perbedaan Peran Stopper dan Libero dalam Sepak Bola

Teknik menangkap bola bagi penjaga gawang

KOMPAS.com/Suci Rahayu Penyerang Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel, berduel dengan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, pada laga Persija Jakarta vs Bhayangkara Solo FC di Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Rabu (31/3/2021) sore hari WIB.

Seorang penjaga gawang memiliki peran penting ketika timnya diserang. Ia harus bisa mencegah bola masuk ke dalam gawangnya.

Oleh sebab itu, keterampilan menangkap bola menjadi teknik dasar yang harus dikuasai penjaga gawang.

Baca juga: Apa Itu Chemistry dalam Sepak Bola?

Berikut adalah teknik menangkap bola untuk penjaga gawang, seperti dilansir dari situs web Topgoalkeeping.com.

1. Perhatikan bola setiap saat.
2. Posisikan tubuh sejajar dengan bola, dengan berat badan condong ke depan.
3. Gerakkan tangan ke arah datangnya bola dengan membiarkan jari kelingking menyentuh bola. Hal ini akan menciptakan jalur bagi bola untuk mengikuti gerakan tubuh.
4. Saat tembakan datang, arahkan bola ke dada atau perut. Biarkan bola mengenai tubuh terlebih dahulu. Pertahankan momentum dan keseimbangan ke arah depan.
5. Gunakanlah tangan dan lengan untuk melindungi bola.