Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teknik Bantingan dalam Pencak Silat

Kompas.com - 27/08/2021, 05:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Teknik bantingan dalam pencak silat seringkali menjadi cara pesilat untuk bisa menjatuhkan lawan dan merebut poin pada kategori tanding.

Pengertian bantingan adalah menjatuhkan dengan mengangkat anggota tubuh lawan diawali dengan teknik tangkapan.

Ya, teknik ini harus diawali dengan memanfaat celah keseimbangan lawan dan dilakukan sedekat mungkin dengan lawan.

Tangkapan yang dilakukan tak selalu bagian perut, tetapi juga salah satu komponen tubuh lawan untuk selanjutnya melalui proses mendorong atau menarik, lalu dihempaskan.

Baca juga: Tujuan Menangkis dalam Pencak Silat

Mengutip Materi Dasar Pencak Silat yang disusun oleh Alek Ibrahim pada 2013, ada empat jenis bantingan.

Setiap jenis teknik bantingan tersebut dibedakan berdasarkan komponen tubuh lawan yang ditangkap lalu dihempaskan.

Berikut empat jenis teknik bantingan dalam pencak silat:

Penggunaan teknik bantingan 1 ketika lawan menyerang dengan kaki dan mengarah ke perut. Salah satu tangan kemudian mengambil kaki tersebut dari bawah untuk ditarik.

Setelah satu kaki lawan tertarik, jatuhkan lawan dengan menjegal kaki lainnya dari belakan.

Baca juga: Teknik Dasar Serangan Sapuan dan Guntingan dalam Pencak Silat

Kegunaan teknik ini memusnahkan serangan kaki dengan antuan besetan.

  • Teknik Bantingan 2

Posisi teknik bantingan 2 seperti orang memikul karung beras atau kayu. Pesilat mengambil celah ketika lawan hendak memukul setinggi dada atau kepala.

Pesilat menghindar serangan pukulan lawan ke arah bawah sekaligus bahu dan pundak masuk ke bawah ketiak lawan.

Setelah itu, angkat lawan dengan bantuan tangan yang masuk ke antara dua kaki lawan. Lalu, banting.

Kegunaan teknik bantingan 2 ini untuk mengakhiri lawan dengan bantuan bahu atau pundak.

Baca juga: Jenis Tendangan dalam Pencak Silat

  • Teknik Bantingan 3

Kondisi penggunaan teknik banting 3 hampir mirip dengan yang ke-2. Hanya saja, bahu dan pundak lebih menunduk lagi karena mengambil celah ketika lawan menyerang dengan tendangan.

Kegunaan teknik ini mengakhiri serangan lawan dari belakang dengan bantingan melalui bahu dan pundak.

  • Teknik Bantingan 4

Teknik bantingan 4 dapat dilakukan ketika lawan menyerang dari sisi atas tetapi ada celah di mana lawan belum menemukan titik stabil.

Baca juga: Apa Itu Pendekar dalam Pencak Silat?

Perlu diperhatikan terkait serangan atas lawan, khususnya yang menggunakan lompatan.

Pesilat harus bisa membaca arah sekaligus mengambil celah saat titik berat lawan masih berada di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com