Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Paralimpiade Tokyo 2020, Jepang Catat 25.000 Kasus Baru Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 23/08/2021, 12:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Menjelang pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 pada Selasa (24/8/2021), Jepang mencatatkan 25.000 kasus baru terinfeksi Covid-19 setiap harinya.

"Pada Kamis (19/8/2021), kami mencatatkan 25.000 kasus baru secara nasional," kata pernyataan penyelenggara, Tokyo 2020 mengutip data otoritas kesehatan Jepang.

Jepang masih menerapkan kondisi darurat hingga kini demi meminimalisasikan laju pandemi Covid-19.

Baca juga: Ketua IPC Beri Catatan tentang Penonton Paralimpiade Tokyo 2020

Kondisi ini juga diterapkan pada Olimpiade Tokyo 2020 sejak Jumat (23/7/2021) sampai dengan Minggu (8/8/2021).

Dalam upaya memerangi pandemi itulah, Jepang menerapkan protokol kesehatan ketat pada Paralimpiade Tokyo 2020 yang sama dengan saat Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.

Paralimpiade Tokyo akan usai pada Minggu (5/9/2021).

Ketua Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons menyebut salah satu kunci sukses Paralimpiade Tokyo 2020.

"Para peserta patuh menjalankan tes Covid-19," kata Parsons.

Atlet powerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih, akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.DOK. NPC Indonesia Atlet powerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih, akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

Tokyo akan menghelat Paralimpiade Tokyo 2020 mulai Selasa (24/8/2021) hingga Minggu (5/9/2021).

Pada pergelaran itu, Tokyo dan Jepang pada umumnya tengah berhadapan dengan pandemi Covid-19.

Pemerintah Jepang pada Selasa (17/8/2021) membuka kembali Perkampungan Atlet Tokyo untuk menghadapi perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020.

Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020.DOK. NPC Indonesia Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020.

Paralimpiade Tokyo 2020 akan terselenggara mulai Selasa (24/8/2021) sampai dengan Minggu (5/9/2021).

"Kami masih memerangi pandemi Covid-19," kata pernyataan pemerintah Jepang.

Lantaran kebijakan itu, Paralimpiade Tokyo 2020 akan bernasib sama dengan Olimpiade Tokyo 2020.

Ruang makan utama terlihat selama tur pers Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu, 20 Juni 2021, di Tokyo.AP PHOTO/EUGENE HOSHIKO Ruang makan utama terlihat selama tur pers Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu, 20 Juni 2021, di Tokyo.

"Paralimpiade Tokyo 2020 akan dilaksanakan tanpa penonton," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com