Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Sofbol Olimpiade Tokyo 2020 Dapat Medali Emas Pengganti

Kompas.com - 13/08/2021, 07:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Insiden Wali Kota Nagoya Takashi Kawamura yang menggigit medali emas milik anggota tim sofbol putri Jepang, Miu Goto, rupanya belum usai.

Wali Kota Nagoya Takashi Nakamura menjadi sasaran kritik di media sosial lantaran perbuatannya menggigit medali emas raihan atlet sofbol putri Jepang, Miu Goto.

Insiden pada Rabu (5/8/2021) itu juga membuat perusahaan mobil Toyota, Toyota Motor Corp., ikut-ikutan meradang dan menyampaikan kritik.

Baca juga: Gara-gara Medali Emas Olimpiade 2020, Toyota Meradang

"Tindakan itu tidak pada tempatnya dan menunjukkan sikap kurang hormat," kata pernyataan Toyota.

Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.BEHROUZ MEHRI Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.

Toyota rupanya adalah pemilik klub sofbol tempat Miu Goto bernaung di dalam liga sofbol Jepang.

Toyota bermarkas di Kota Toyota, dekat dengan Nagoya.

Ceritanya, Miu Goto datang ke Kantor Wali Kota Takashi Nakamura untuk menyampaikan pesan kemenangan tim sofbol di Olimpiade Tokyo 2020.

Ilustrasiilustrasi Ilustrasi

Perempuan asal Nagoya itu berperan dalam kemenangan Jepang menjadi juara pertama cabang sofbol putri Olimpiade Tokyo 2020.

Jepang menumbangkan tim AS di final.

Saya Miu Goto mengalungkan medali emas ke leher Nakamura, wali kota itu menggenggam medali dan berkata,"Medali ini berat juga ya."

Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.REUTERS via ABC INDONESIA Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.

Lantas, tanpa izin Miu Goto, Nakamura menggigit medali emas itu.

"Kami berharap agar Wali Kota bersikap sebagai pemimpin," kata pernyataan Toyota.

Sementara itu, Takashi Kawamura sudah menyampaikan permintaan maafnya.

"Tindakan itu adalah ekspresi tertinggi rasa cinta saya. Mohon maaf bila saya membuat masalah," kata Takashi Kawamura dalam pernyataannya.

The medals and tray to be used for the medal ceremonies at the Tokyo 2020 Olympics Games are seen during an event to mark 50 days to the opening ceremony, at Ariake Arena in Tokyo on June 3, 2021. (Photo by ISSEI KATO / POOL / AFP)AFP/ISSEI KATO The medals and tray to be used for the medal ceremonies at the Tokyo 2020 Olympics Games are seen during an event to mark 50 days to the opening ceremony, at Ariake Arena in Tokyo on June 3, 2021. (Photo by ISSEI KATO / POOL / AFP)

Sementara itu, pada sisi pencapaian prestasi, Jepang saat ini berada di posisi ketiga raihan medali.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com