KOMPAS.com - Petarung kelas strawweight asal Indonesia, Adrian Mattheis, memberikan dukungannya kepada Eko Roni Saputra yang akan segera kembali ke circle.
Eko Roni Saputra kembali beraksi melawan petarung China, Liu Peng Shuai, dalam pertarungan seni bela diri campuran kelas flyweight tiga ronde di ajang ONE: Battleground II.
Duel tersebut dijadwalkan berlangsung di Singapore Indoor Stadium pada pekan depan, tepatnya Jumat (13/8/2021).
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada saudara Eko. Terima kasih telah membuat kami bangga," ujar Adrian Mattheis dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Kami berdiri untuk Indonesia dan saya pasti akan mendukung Anda. Itu adalah jenis dukungan yang luar biasa!"
Baca juga: Petarung ONE Championship Ungkap Kepribadian Istimewa Eko Yuli
"Jadi, silakan berjuang dengan kemampuan terbaik Anda karena saya mengerti Anda tahu apa yang harus dilakukan," tutur Adrian.
Adrian Mattheis optimistis Eko Roni Saputra bisa menghentikan perlawan Liu Peng Shuai yang terkenal dengan kemampuan gulatnya.
"Saya melihat bahwa Liu Peng Shui kuat dalam gulatnya. Jika bertemu Eko, saya tidak ragu lagi karena kemampuan gulat Eko merupakan yang terbaik di Indonesia, tidak ada lawan lagi di sini," ucap Adrian Mattheis.
"Namun, saya ingin melihat partarungan sampai akhir untuk membuktikan bahwa Eko tidak hanya pandai bergulat, tetapi juga memiliki persenjataan serangan yang luar biasa," kata Adrian menambahkan.
Dalam laga utama ONE: Battleground II, Eduard Folayang yang merupakan juara dunia ONE Ligehtweight tiga kali akan menghadapi kampiun KLF (Kunlun Fight) dan sesama petarung veteran Zhang Lipeng.
Sementara itu, pada laga pendukung utama, Alex Silva akan menghadapi Miao Li Tao dari China.
Alex Silva merupakan mantan juara dunia ONE Strawweight dan saat ini menempati peringkat kelima di kelas yang sama.
Adrian Mattheis sendiri mengungkapkan keinginannya untuk berhadapan dengan Alex Silva saat kembali ke circle.
Baca juga: ONE: Battleground II, Eko Roni Coba Maksimalkan Sisi Lemah Liu Peng Shuai
Adrian kali terakhir terlihat di dalam circle pada Oktober 2019, ketika kalah dari rekan senegaranya, Stefer Rahardian.
Dengan melawan Alex Silva, Adrian Mattheis ingin mengukur sejauh mana perkembangannya.
"Saya pribadi ingin bertarung melawan (Alex) Silva dari Evolve (MMA)," katanya.
"Saya ingin mengukur kemampuan di ground dan menyerang, sejauh mana saya telah berkembang. Itu saja."
"Bagi saya, Alex Silva adalah mantan juara (dunia) dan dia juga salah satu idola yang sering saya saksikan penampilannya di ONE."
"Saya sangat mengidolakannya. Jadi, saya ingin memiliki kesempatan untuk melawan idola saya dan sebenarnya itulah satu-satunya hal yang ingin saya lakukan," tutur Adrian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.