Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan bagi Simone Biles, Pesenam AS yang Mundur dari Olimpiade Tokyo demi Kesehatan Mental

Kompas.com - 30/07/2021, 08:30 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber CNN,BBC,Olympic

KOMPAS.com - Pesenam Amerika Serikat Simone Biles mendapatkan beragam dukungan atas keputusannya untuk mundur dari babak final beregu putri dan final individual all around putri Olimpiade Tokyo 2020.

Simone Biles, yang kini berusia 24 tahun, mundur karena merasa kesehatan mentalnya dalam kondisi tidak baik.

Hal tersebut bermula setelah dia mendapat skor 13.766 (skor lompatan terendah Biles di Olimpiade) ketika rotasi pertama dalam final beregu putri di Ariake Gymnastics Centre, Selasa (27/7/2021) waktu setempat.

Simone Biles kemudian langsung meninggalkan arena dan mengatakan dirinya tak bisa melanjutkan kompetisi karena dalam situasi stres luar biasa.

Ini membuat Biles melepaskan kesempatan untuk meraih medali emas kelimanya pada ajang Olimpiade.

Baca juga: Hasil Preliminary Round 100 Meter Putri Olimpiade Tokyo - Pelari Indonesia Alvin Tehupeiory Melaju ke Ronde 1

Biles sendiri digambarkan sebagai atlet senam terbesar di Olimpiade Tokyo dan salah satu atlet terhebat sepanjang olahraga senam.

Dia telah memenangi enam medali pada Olimpiade pertamanya di Rio 2016, termasuk empat emas. Biles juga mengoleksi 19 emas di Kejuaraan Dunia.

"Setiap kali berada dalam situasi stres yang tinggi, Anda menjadi panik," kata Biles setelah final beregu putri dilansir CNN International.

"Saya harus fokus pada kesehatan mental saya dan tidak membahayakan kesehatan dan kesejahteraan saya," tuturnya.

"Sungguh menyebalkan ketika Anda bertarung dengan kepala Anda sendiri," katanya.

Pesenam putri Amerika Serikat, Simone Biles (tengah), menjalani seremoni di atas podium setelah memenangi noor vault (meja lompat) pada Olimpiade Rio di Olympic Arena, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (14/8/2016).BEN STANSALL/AFP PHOTO Pesenam putri Amerika Serikat, Simone Biles (tengah), menjalani seremoni di atas podium setelah memenangi noor vault (meja lompat) pada Olimpiade Rio di Olympic Arena, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (14/8/2016).

Baca juga: Merasa "Kalah" secara Mental, Simone Biles Mundur di Final Olimpiade

Adapun wakil ROC (Rusia) menjadi peraih emas di final senam beregu putri Olimpiade Tokyo 2020.

Amerika Serikat, yang tak diperkuat Simone Biles saat rotasi-rotasi selanjutnya, meraih medali perak.

Sementara itu, Inggris Raya mendapat medali perunggu seusai menempati peringkat ketiga.

Terkait keputusan Simone Biles, USA Gymnastics memahami dan menghargai kondisi yang dialaminya.

Lebih lanjut, USA Gymnastics juga memberikan pernyataan bahwa Biles mundur dari final all around putri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com