Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Susul China di Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 23/07/2021, 23:28 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

TOKYO, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) menyusul China dalam soal jumlah anggota delegasi pada Olimpiade Tokyo 2020.

China membawa 777 anggota delegasi.

Sementara, AS membawa 613 anggota delegasi untuk bertarung di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Delegasi China Terbanyak

Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung mulai Jumat (23/7/2021) hingga Minggu (8/8/2021).

"Olimpiade Tokyo 2020 semoga menjadi cahaya dari jalan gelap pandemi Covid-19 yang tengah kita lalui bersama," kata Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dalam kata sambutannya.

Parade kembang api memeriahkan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.AFP/KAZUHIRO NOGI Parade kembang api memeriahkan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.

Darurat

Sejumlah relawan Olimpiade Tokyo 2020 berfoto bersama di kawasan Stadion Nasional, Tokyo, Jepang, Kamis (22/7/2021). Olimpiade Tokyo 2020 bakal dibuka pada Jumat 23 Juli 2021 pukul 20.00 waktu setempat. Para pemimpin dari sekitar 15 negara dan organisasi internasional dijadwalkan hadir dalam pesta olahraga dunia yang digelar saat pandemi COVID-19 tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Sejumlah relawan Olimpiade Tokyo 2020 berfoto bersama di kawasan Stadion Nasional, Tokyo, Jepang, Kamis (22/7/2021). Olimpiade Tokyo 2020 bakal dibuka pada Jumat 23 Juli 2021 pukul 20.00 waktu setempat. Para pemimpin dari sekitar 15 negara dan organisasi internasional dijadwalkan hadir dalam pesta olahraga dunia yang digelar saat pandemi COVID-19 tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Sementara itu, Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).

"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya.

Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).

Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).

Parade kembang api memeriahkan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.AFP/PHILIP FONG Parade kembang api memeriahkan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.

Sama seperti pada status darurat Covid-19 sebelumnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat juga berlangsung.

Selain perpanjangan status kondisi darurat Covid-19 untuk Tokyo dan Okinawa, empat prefektur yakni Chiba, Saitama, Kanagawa, dan Osaka, juga terkena kebijakan ini.

"Kebijakan pada keempat prefektur tersebut diperpanjang hingga Minggu (22/8/2021)," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

Kebijakan ini sudah barang tentu membuat perhelatan Olimpiade Tokyo terkena dampaknya.

Parade kembang api memeriahkan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.AFP/CHARLY TRIBALLEAU Parade kembang api memeriahkan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.

Pekan lalu, kebijakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung tanpa kehadiran penonton sudah diputuskan oleh para pemangku kepentingan antara lain pemerintah Jepang, Tokyo 2020, Komite Olimpiade Jepang (JOC), dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com