Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Sponsor Olimpiade Tokyo 2020 Bakal Menyusul Panasonic?

Kompas.com - 22/07/2021, 21:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Satu hari jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Panasonic memilih hengkang dari perhelatan seremoni itu, besok, Jumat (23/7/2021).

Laporan Nikkei Asia menunjukkan bahwa hari ini, Kamis (22/7/2021), Panasonic memutuskan tidak menayangkan siaran iklannya selama Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung hingga Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Ketatnya Penerapan Sistem Bubble di Olimpiade Tokyo 2020

Laman itu juga menulis bahwa para petinggi perusahaan elektronik tersebut tidak akan hadir di acara pembukaan.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.

Menurut informasi, tiga sponsor Olimpiade Tokyo 2020 yakni Asahi, NTT (Nippon Telegraph and Telephone) Corporation, dan Fujitsu bakal memilih kebijakan sama dengan Panasonic.

Baca juga: Selama Olimpiade Tokyo 2020, Toyota Tak Siarkan Iklannya

Catatan menunjukkan bahwa lebih dari 60 perusahaan asal Jepang sudah membayar ongkos iklan hingga Rp 42 triliun untuk berpartisipasi pada Olimpiade Tokyo 2020.

Ilustrasi vaksin Pfizer akhirnya kantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Efikasi vaksin Comirnaty ini capai 100 persen pada anak usia 12 tahun. Vaksin mRNA ini harus disimpan pada suhu minus 90 derajat Celsius.SHUTTERSTOCK/Daniel Chetroni Ilustrasi vaksin Pfizer akhirnya kantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Efikasi vaksin Comirnaty ini capai 100 persen pada anak usia 12 tahun. Vaksin mRNA ini harus disimpan pada suhu minus 90 derajat Celsius.

Perusahaan-perusahaan memilih untuk menjauhkan diri dari kesan buruk lantaran pandemi Covid-19 masih melanda Jepang.

Sementara, masyarakat Jepang sendiri, kebanyakan berpandangan bahwa pesta olahraga multicabang paling akbar itu dibatalkan demi mengurangi laju pertumbuhan kasus baru Covid-19.

Pada Juni 2021, perusahaan asal Jepang yang menjadi sponsor Olimpiade Tokyo 2020 sudah merekrut perusahaan konsultan untuk meminta nasihat mengenai masa depan Olimpiade tersebut.

Supercomputer Fujitsu K japantimes.co Supercomputer Fujitsu K

Pertanyaan yang mengemuka adalah apakah kondisi pandemi Covid-19 bisa merusak reputasi merek atau tidak?

Kepala Komite Organisasi Olimpiade Tokyo 2020 Toshiro Muto mengatakan bahwa tak ada yang bisa memprediksikan apakah pandemi masih tetap belum terkendali atau sudah di tengah-tengah perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

"Kita tidak tahu apakah kondisi ini bisa naik atau turun," katanya.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020twitter Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020

Toshiro mengatakan bahwa pihaknya tetap membuka diri untuk berdiskusi mengenai masalah pandemi ini.

Hingga kini, memang sudah ada penegasan dari penyelenggara bahwa Olimpiade Tokyo 2020 tetap berjalan sesuai rencana.

Toyota

Logo Toyota ibtimes Logo Toyota

Produsen mobil Toyota Motor Corp, sebelumnya, memilih tak menyiarkan iklannya selama perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com