KOMPAS.com - Atlet angkat besi asal Uganda, Julius Ssekitoleko, dilaporkan menghilang kabur dari hotel tim yang terletak di Izumisano, Prefektur Osaka, Jepang.
Dikutip dari situs Kyodo News, Julius Ssekitoleko dilaporkan menghilang pada Jumat (16/7/2021) siang waktu setempat.
Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 langsung melakukan pencarian setelah Julius Ssekitoleko tidak hadir atau melewatkan jadwal rutin tes Covid-19.
Menurut Kyodo News, Julius Ssekitoleko terakhir kali terlihat di hotel pada Kamis (15/7/2021) tengah malam waktu setempat.
Hal tersebut diketahui dari kesaksian atlet Uganda lainnya.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Kento Momota dan Dua Rekannya Masih Terfavorit di Bulu Tangkis
Mengetahui Julius Ssekitoleko menghilang, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 langsung melakukan pencarian.
Hasilnya, Julius Ssekitoleko diketahui membeli tiket kereta api ke Nagoya, sekitar 200 kilometer dari Prefektur Osaka, pada Jumat (16/7/2021) pukul 06.30 waktu setempat.
Beberapa jam setelah pencarian, pihak hotel menemukan surat di kamar Julius Ssekitoleko.
Surat tersebut dikabarkan ditulis langsung oleh Julius Ssekitoleko sebelum meninggalkan hotel menuju Prefektur Osaka.
Dalam surat tersebut Julius Ssekitoleko secara garis besar menyatakan ingin menetap di Jepang karena kehidupan di Uganda sangat sulit.
Julius Ssekitoleko juga meminta agar seluruh barang-barangnya di hotel dikembalikan ke istrinya di Uganda.
"Saya ingin bekerja di Jepang," salah satu kalimat yang tertulis dalam surat Julius Ssekitoleko.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Minus Seorang Kiper, Skuad Timnas Brasil Tiba di Jepang
Julius Ssekitoleko, a 20-year-old Ugandan weightlifter who's gone missing in Tokyo ahead of the Olympic Games left a note saying his life in Uganda was hard and difficult and he wanted to work in Japan. He asked for his stuff to be sent back to his wife in Uganda! pic.twitter.com/z3KgGnzp15
— Billy Miya (@BillyMiya) July 17, 2021
Menilik hasil investigasi sementara, bukti-bukti yang ditemukan dari kasus hilangnya Julius Ssekitoleko bisa dikatakan cukup berkaitan.
Sebab, menurut Kyodo News, Nagoya merupakan wilayah yang ditempati oleh sekitar 150 orang Uganda, terbanyak kedua di Jepang.
Di sisi lain, Julius Ssekitoleko yang sudah dipastikan gagal tampil di Olimpiade Tokyo 2020 karena tidak lolos kualifikasi dijadwalkan pulang ke Uganda pada Selasa (20/7/2021).