Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Olimpiade Tokyo, Angka Kasus Covid-19 di Tokyo Malah Menanjak

Kompas.com - 08/07/2021, 20:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

 

TOKYO, KOMPAS.com - Dua minggu menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo, angka kasus Covid-19 di Tokyo malah menanjak.

Olimpiade Tokyo akan berlangsung mulai Jumat (23/7/2021) sampai dengan Minggu (8/8/2021).

Data terkini pemerintah Kota Tokyo menunjukkan, pada Rabu (7/7/2021), ada 920 kasus virus corona baru.

Ruang makan utama terlihat selama tur pers Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu, 20 Juni 2021, di Tokyo.AP PHOTO/EUGENE HOSHIKO Ruang makan utama terlihat selama tur pers Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu, 20 Juni 2021, di Tokyo.

Angka ini, sementara waktu, menjadi puncak dari pertambahan jumlah kasus pandemi Covid-19 pada gelombang keempat pandemi.

Baca juga: Lepas Kontingen RI ke Olimpiade Tokyo, Jokowi Harap Atlet Bawa Pulang Medali

Dua pekan lalu, pertambahan kasus baru menyentuh angka 660 dari posisi awal 500 kasus pada Juni 2021.

Tokyo 2020, penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo kian menjali kerja sama erat dengan pemerintah Jepang dan para pemangku kepentingan lainnya.

Presiden Joko Widodo saat melepas tim Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/7/2021) siang WIB.Dok. Istana Kepresidenan Presiden Joko Widodo saat melepas tim Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/7/2021) siang WIB.

"Kerja sama ini untuk menyiapkan Olimpiade Tokyo 2020 sehat dan aman," kata pernyataan Tokyo 2020, kemarin.

Tokyo 2020 berkolaborasi dengan pemerintah Jepang dalam hal ini Perdana Menteri Yoshihide Suga, juga dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike, Komite Olimpiade Internasional (IOC), Komite Olimpiade Tokyo (JOC), dan Komite Paralimpik Tokyo.

Jerome Polin Sijabat mencoba seragam dan perlengkapan untuk relawan Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.YouTube Jerome Polin Jerome Polin Sijabat mencoba seragam dan perlengkapan untuk relawan Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Kurang dari tiga pekan dari pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, Jepang memasuki gelombang keempat pandemi Covid-19.

Alhasil, masa darurat Covid-19, khususnya di Tokyo yang berakhir pada 11 Juli 2021, diperpanjang hingga 22 Agustus 2021.

Olimpiade Tokyo yang akan dimulai pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus tahun ini berlangsung di Tokyo dan sembilan profektur.

Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada saat tampil dalam ajang Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.Dok. PBSI Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada saat tampil dalam ajang Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.

Dua prefektur penyangga Kota Metropolitan Tokyo yakni Chiba dan Saitama juga menjadi wilayah penyelenggara Olimpiade Tokyo.

Tercatat selain Tokyo, ada sembilan prefektur yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertandingan.

Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah mengangkat beban dalam pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita kategori Snatch SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin (2/12/19). Windy Cantika Aisah berhasil mengangkat total beban tertinggi 190Kg sehingga meraih medali emas.ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah mengangkat beban dalam pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita kategori Snatch SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin (2/12/19). Windy Cantika Aisah berhasil mengangkat total beban tertinggi 190Kg sehingga meraih medali emas.

Prefektur Chiba, Saitama, Kanagawa, dan Osaka masuk dalam tuan rumah penyelenggara.

Lantas, prefektur Hokkaido, Aichi, Kyoto, Hyogo, dan Fukuoka juga menjadi prefektur penyelenggara pertandingan Olimpiade Tokyo.

Sementara itu, CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto sudah menginformasikan keputusan sebelumnya bahwa laga-laga yang dimulai pada pukul 09.00 malam, dilaksanakan tanpa kehadiran penonton langsung.

Atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko meraih medali perak kelas 62 kilogram. 


Kompas.com/Josephus Primus Atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko meraih medali perak kelas 62 kilogram.

Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, Tokyo 2020, awalnya juga sudah bersepakat dengan pemerintah Jepang, pemerintah Kota Tokyo, Komite Olimpiade Internasional (IOC), Komite Olimpiade Jepang (JOC), dan Komite Paralimpik Tokyo sudah bersepakat bahwa jumlah penonton hadir di laga pertandingan adalah maksimal 5.000 orang.

Angka ini susut dari kebijakan semula yakni 10.000 penonton.

Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.BEHROUZ MEHRI Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.

Besar kemungkinan, pada pelaksanaan nanti, Olimpiade dan Paralimpik Tokyo betul-betul digelar total tanpa kehadiran penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com