KOMPAS.com - Momen bola melintasi garis atau masuk ke gawang merupakan tujuan permainan sepak bola, yang dapat menentukan kemenangan sebuah tim dalam sebuah pertandingan.
Pencetak gol tersebut umumnya merayakan keberhasilannya dengan melakukan gestur selebrasi bersama rekan setim lainnya.
Namun, tidak jarang beberapa pemain justru bergegas mengambil bola dari dalam gawang tidak lama setelah wasit menyatakan terjadi gol.
Contoh terbaru terjadi dalam laga perempat final Euro 2020, antara timnas Belgia melawan Italia di Stadion Allianz Arena.
Romelu Lukaku, penyerang timnas Belgia, segera mengambil bola setelah mencetak gol melalui titik penalti pada pengujung babak pertama.
Tentunya perbuatan mengambil bola setelah membobol gawang lawan tersebut mempunyai latar belakang tersendiri.
Baca juga: Peraturan Gol dalam Sepak Bola
Lantas, mengapa pesepak bola segera memungut bola dari gawang lawan usai membuat gol dalam sebuah pertandingan?
Salah satu alasan seorang pemain memungut bola setelah mencetak gol berkaitan dengan situasi pertandingan tersebut.
Umumnya, tindakan memungut bola usai terjadinya gol menjadi upaya agar permainan kembali dilanjutkan sesegera mungkin melalui kick-off dari tengah lapangan.
Perbuatan itu umumnya muncul saat tim yang baru mencetak gol dalam keadaan tertinggal dari lawan atau berupaya mencetak gol lebih banyak dalam durasi pertandingan yang tersisa.
Jika seorang pemain tidak segera membawa bola ke tengah lapangan, dikhawatirkan kubu lawan mengulur waktu untuk mengambil kick-off.
Dampak dari perilaku mengulur waktu tersebut, tentunya merugikan sebuah tim yang sedang tertinggal atau mempunyai tujuan gol lebih banyak untuk mengejar kedudukan agregat atas kubu lawan.
Alasan lain bagi pemain mengambil bola dari dalam gawang lawan usai mencetak gol, adalah menggunakannya sebagai bagian selebrasi.
Baca juga: Mengapa Pesepak Bola Menutup Mulut Saat Berbicara di Lapangan?
Bentuk selebrasi yang umum menggunakan bola sebagai properti atau alat bantu, adalah ketika pemain memasukkannya ke dalam kostum pertandingan sembari berlari ke pojok lapangan.
Jenis selebrasi seperti ini, mengacu pada kondisi pasangan atau keluarga terdekat mereka yang tengah mengandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.