KOMPAS.com - Spanyol hanya bisa meraih hasil imbang tanpa gol kontra Swedia pada matchday pertama Grup E Euro 2020. Sebanyak 17 tembakan yang dilepaskan Pasukan Matador Spanyol tak mempan di hadapan para Prajurit Viking Swedia.
Menghadapi Swedia di Stadion La Cartuja, Selasa (15/6/2021) dini hari WIB, Spanyol besutan Luis Enrique dibuat frustrasi oleh kokohnya pertahanan tim asuhan Janne Andersson tersebut.
Upaya yang dilakukan para juru gedor La Roja, mulai dari Dani Olmo, Alvaro Morata, hingga Gerard Moreno yang masuk sebagai pemain pengganti, tak ada yang membuahkan hasil.
Spanyol patut kecewa dengan hasil 0-0 yang diraih pada laga menghadapi Swedia.
Sebab, pemilik tiga gelar Piala Eropa itu tampil dominan sepanjang laga.
Mengutip laman resmi UEFA, Spanyol mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 75 persen.
Baca juga: Hasil Spanyol Vs Swedia - Morata Buang Peluang, La Furia Roja Tertahan
Menurunkan trio Rodri, Koke, dan Pedri sebagai starter lini tengah, Spanyol tercatat melakukan 954 kali percobaan umpan dengan tingkat akurasi 89 persen.
Agresivitas armada Luis Enrique juga bisa dilihat dari total 17 tembakan yang mereka lepaskan dengan lima di antaranya berupa tembakan tepat sasaran.
Namun, segala upaya yang dilakukan oleh para pemain Spanyol tak ada yang membuahkan hasil.
Robin Olsen berdiri tangguh di bawah mistar gawang Swedia. Lima tembakan akurat lawan bisa ia mentahkan.
Selain Robin Olsen, kunci kokohnya pertahanan Swedia pada duel kontra Spanyol adalah Victor Lindelof.
Bek tengah milik Manchester United itu bermain cemerlang di jantung pertahanan timnya. UEFA pun menobatkan Lindelof sebagai Pemain Terbaik laga Spanyol vs Swedia.
Baca juga: Man of the Match Spanyol Vs Swedia: Tembok Lindelof!
"Para pemain terus berlari agar saya tidak sendirian dalam mengamankan poin ini. Itu adalah upaya tim yang luar biasa," ungkap Robin Olsen seusai laga.
"Ini bukan pertandingan terbaik yang kami mainkan dan bukan poin yang pantas kami dapatkan, tetapi kami berjuang, benar-benar berjuang. Saya melihat dari belakang, betapa kerasnya mereka berlari dan itu membuat saya bangga," imbuh kiper berusia 31 tahun tersebut.
Sementara itu, di kubu Spanyol, Luis Enrique menyebut Swedia bermain defensif dan ini membuat anak asuhnya kesulitan.