KOMPAS.com - Permainan bola voli membutuhkan adanya 6 pemain dalam sebuah tim yang ikut bertanding dalam sebuah pertandingan.
Selain itu, sebuah tim bola voli memiliki pemain cadangan untuk menggantikan para pemain yang turun bertanding sejak laga dimulai.
Dalam permainan bola voli ada peraturan terkait pergantian pemain.
Peraturan pergantian pemain itu disusun oleh induk organisasi olahraga bola voli dunia atau disebut Federation Internationale de Volleyball (FIVB).
Baca juga: Libero: Pengertian, Aturan Khusus, dan Tugasnya dalam Bola Voli
FIVB menyusun beberapa peraturan dasar untuk permainan bola voli, termasuk peraturan pergantian pemain.
Adapun pergantian pemain dalam permainan bola voli harus seizin wasit pertandingan.
Mengutip Sportsrec, berikut peraturan pergantian pemain dalam bola voli:
Baca juga: Ukuran Lapangan Voli Sesuai Standar Internasional dan Nasional
Menurut aturan FIVB setiap tim dapat melakukan 6 pergantian pemain per set.
Sementara di kompetisi domestik USAV Amerika Serikat, setiap tim diizinkan untuk mengganti pemain yang sama beberapa kali dalam satu set, selama tim tidak melebihi batas 12 kali pergantian.
Perlu dipahami bahwa pergantian pemain dalam pertandingan bola voli bisa dilakukan setelah bola keluar dari permainan atau bola mati.
Libero merupakan posisi spesialis bertahan dalam permainan bola voli.
Pergantian yang melibatkan pemain berposisi libero tidak dihitung dalam jumlah pergantian tim per set.
Artinya pemain posisi libero dapat masuk dan keluar dari permainan dalam jumlah yang tidak terbatas dan libero hanya dapat menggantikan pemain baris belakang.
Baca juga: Pelanggaran-pelanggaran dalam Bola Voli
Pergantian pemain dalam bola voli hanya boleh dilakukan di zona yang ditentukan yakni harus melewati garis samping antara tiang dan garis 3 meter.
Sementara untuk pemain berposisi libero harus masuk dan meninggalkan lapangan antara garis serang dan garis akhir lapangan.
Berikut waktu pergantian pemain yang diperbolehkan:
Baca juga: Teknik Passing Bawah dalam Bola Voli