KOMPAS.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengapresiasi persiapan yang dilakukan Perbasi untuk menggelar FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.
Perbasi selaku induk basket Indonesia melakukan kunjungan ke KOI pada Kamis (3/6/2021) untuk melaporkan persiapan kedua event tersebut.
Dalam kunjungan itu, Ketum Perbasi Danny Kosasih bersama Sekretaris Jenderal Nirmala Dewi melakukan pemaparan terkait dua event besar tersebut.
Hal-hal yang dijelaskan Perbasi antara lain sistem bubble yang akan digunakan, penerapan protokol kesehatan, hingga venue yang akan digunakan.
Baca juga: Daftar 5 Pemain Pilihan Perbasi untuk TC Jelang FIBA Asia Cup 2021.
Menurut Nirmala Dewi, venue untuk FIBA World Cup 2023 disiapkan secara khusus. Tempat tersebut akan dibangun di atas lahan di dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK).
Nantinya, venue tersebut tidak hanya untuk penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 saja, tetapi bisa digunakan untuk kegiatan lain.
Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, menyambut baik kedatangan Perbasi. Dia mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan Perbasi untuk menggelar FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.
"Kami senang sekali kedatangan tamu spesial. Ketum dan Sekjen PP Perbasi tadi menyampaikan bahwa persiapan FIBA Asia Cup dan FIBA World Cup, insya Allah berjalan dengan lancar," kata pria yang akrab disapa Okto tersebut.
"Bangga sekali kita akan punya venue baru. Selamat kepada Perbasi. Ingat bahwa pelaksanaan boleh bagus, tetapi prestasi juga penting," kata Raja Sapta Oktohari.
Baca juga: PP Perbasi Siapkan Naturalisasi di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023
"KOI akan tetap menjadi pelayan cabang olahraga yang membutuhkan dukungan," lanjutnya.
Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas untuk membahas kedua event besar Perbasi tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga hadir dalam rapat yang diadakan di Istana Kepresidenan itu.
"Pada 2023 Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah FIBA World Cup, tetapi peserta harus lolos kualifikasi," kata Zainudin.
"Kita akan berjuang keras. Niat kita menjadi penyelenggara yang baik, tetapi tim nasional kita juga harus punya prestasi," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.