Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Lompat Jongkok dan Kangkang

Kompas.com - 30/05/2021, 16:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Setiap jenis gerakan lompatan dalam olahraga senam lantai memiliki tekniknya masing-masing.

Contohnya adalah perbedaan antara gerakan lompat jongkok dan kangkang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat jongkok diartikan sebagai posisi kedua lutut yang ditekuk dan tumpuan tubuh terletak pada telapak kaki.

Sementara itu, lompat kangkang merupakan aktivitas melompat yang dilakukan dengan menggunakan kedua kaki yang terbuka lebar.

Baca juga: Cara Melakukan Gerakan Salto pada Senam Lantai

Adapun lompat jongkok dan kangkang sama-sama menggunakan alat bantu berupa kotak atau peti untuk melompat.

Meski sama-sama menggunakan alat bantu sebagai lompatan, namun ada perbedaan dari kedua jenis lompat tersebut.

Lantas apa yang membedakan lompat jongkok dan kangkang walaupun sama-sama menggunakan alat bantu berupa kotak atau peti lompat?

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2006), perbedaan antara gerakan lompat jongkok dan lompat kangkang terdapat pada posisi tubuh saat berada di atas kuda-kuda lompat yang berfungsi sebagai tumpuan rintangan.

Baca juga: Tahapan Melakukan Lompat Jongkok

Pada gerakan lompat jongkok dilakukan dengan menekuk kedua lutut atau dalam posisi jongkok.

Sedangkan, lompat kangkang dilakukan dengan membuka serta merentangkan kedua kaki ke dua sisi.

Sementara itu, persamaan dari lompat jongkok dan lompat kangkang terletak pada tangan yang dijadikan tumpuan untuk mengangkat tubuh ke atas kotak atau peti lompat.

Ilustrasi gerakan lompat kangkang pada senam lantai kemdikbud Ilustrasi gerakan lompat kangkang pada senam lantai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com