Profil Ole Gunnar Solskjaer, Sudah Berapa Trofi untuk Man United?

KOMPAS.com - Kekalahan Manchester United dari Watford dengan skor 1-4 menjadi akhir karier Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Setan Merah.

Nasib Ole Gunnar Solskjaer tersebut diputuskan dalam rapat yang digelar manajemen Man United pada Sabtu (20/11/2021) waktu setempat.

Manajemen Man United kehilangan kesabaran seusai Setan Merah menelan dua keklahan beruntun di Liga Inggris.

Kekalahan pertama saat menjamu Manchester City dengan skor 0-2, lalu kalah 1-4 dari Watford.

Bukan hanya itu saja, sebelumnya, Setan Merah juga menelan kekalahan dari Leicester City (2-4) dan Liverpool (0-5).

Baca juga: Resmi, Man United Pecat Ole Gunnar Solskjaer!

"Ole akan selalu menjadi legenda di Manchester United dan dengan menyesal kami telah mengambil keputusan sulit ini," demikian bunyi pernyataan resmi Man United.

"Walau hasil dalam beberapa pekan terakhir mengecewakan, namun hal itu tidak mengaburkan semua pekerjaan yang telah dia lakukan selama tiga tahun terakhir dalam membangun kembali fondasi untuk kesuksesan jangka panjang."

Adapun dalam beberapa laga ke depan, Michael Carrick akan memimpin skuad utama Man United usai Solskjaer dipecat.

Sebelumnya, Carrick telah menjabat sebagai asisten pelatih sejak Juli 2018 saat MU masih dilatih Jose Mourinho dan Solskjaer.

Prestasi Ole Gunnar Solskjaer di Man United sebagai pelatih

Nama Ole Gunnar Solskjaer bisa dikatakan begitu melekat dengan Manchester United.

Sebab, Solskjaer tak hanya dikenal sebagai pelatih, tetapi juga pernah menjadi pemain Manchester United pada periode 1996-2007.

Baca juga: Skuad Manchester United 2021-2022

Semasa jadi pemain, Solskjaer berhasil menyumbangkan berbagai gelar juara, termasuk 6 (enam) trofi Liga Inggris dan 1 (satu) gelar Liga Champions.

Lalu, bagaimana semasa menjadi pelatih Man United?

Pelatih asal Norwegia itu pertama kali menangani Man United pada Desember 2018. Saat itu ia ditunjuk sebagai caretaker alias pelatih interim Setan Merah.

Ia menjadi pelatih interim Manchester United sejak 19 Desember 2018, menggantikan Jose Mourinho yang dianggap gagal mengangkat prestasi tim.