KOMPAS.com - Kontak fisik antar pemain merupakan salah satu unsur dalam olahraga sepak bola, khususnya dalam pertandingan di lapangan.
Peraturan permainan sepak bola menurut Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) lantas mengatur perlengkapan pemain, untuk melindungi bagian tubuh ketika bertanding.
Mulai dari seragam dari setiap pemain lapangan, pelindung bagian tubuh, hingga sarung tangan untuk seorang penjaga gawang.
Aturan ini juga mengatur larangan memakai aksesoris seperti perhiasan jenis anting, kalung, atau gelang untuk dikenakan seorang pemain dalam pertandingan.
Seperti dilansir dari Bab 4 dalam Laws Of The Game edisi 2020-2021 oleh IFAB, setiap pemain dilarang menggunakan semua hal yang dianggap membahayakan jalannya permainan termasuk perhiasan.
Benda seperti perhiasan memiliki risiko untuk tersangkut di anggota tubuh pemain lain atau melukai lawan ketika berbenturan fisik.
Baca juga: Mengapa Pemain Sepak Bola Memakai Sepatu yang Ada Pulnya?
Larangan itu juga berlaku, apabila dalam penggunaannya seorang pemain menutup aksesoris dan perhiasan tanpa izin dengan lembar perekat atau sejenis sehingga tidak terlihat dari pengamatan wasit.
Jika seorang pemain diketahui mengenakan perhiasan ataupun aksesori semacamnya, maka wasit dapat memerintahkannya untuk mencopotnya hingga mengeluarkannya dari lapangan.
Aksesoris yang tidak dilarang dalam pertandingan sepak bola yaitu penutup kepala, pita pembalut atau perekat di bagian tertentu, kaus dalam berlengan panjang, dan alat pelindung cedera khusus.
Masing-masing perlengkapan tambahan itu boleh dikenakan dengan berbagai syarat dan ketentuan, utamanya tidak membahayakan pemain serta berwarna senada dengan seragam.
Contoh alat pelindung fisik yang diperbolehkan dikenakan adalah topeng pelindung muka maupun penutup kepala dengan bahan khusus.
Walaupun terdapat aturan mengenai larangan memakai perhiasan dalam pertandingan, masih ada saja pemain profesional yang melanggarnya.
Kasus pelanggaran aturan tersebut misalnya dilakukan pemain belakang timnas China, Wang Shenchao, dalam laga uji coba melawan Myanmar pada Mei 2018.
Rekaman video menunjukkan Wang Shenchao memakai perhiasan berupa kalung saat masuk ke lapangan, setelah sempat menyembunyikannya dalam kaus kaki.
Baca juga: Bagaimana Nasib Jersey Bekas Pemain Sepak Bola Setelah Pertandingan Selesai?
Asosiasi Sepak Bola China (CFA) kemudian menghukum sang pemain dengan denda 20 ribu yuan atau hampir setara 45 juta rupiah.
Mengutip laman South China Morning Post, Wang Shenchao juga mendapat hukuman larangan tampil selama 12 bulan dari CFA akibat ulahnya tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.