Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Munich 1958, Catatan Pilu dalam Sejarah Manchester United

Kompas.com - 11/05/2021, 15:45 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Riwayat perjalanan klub sepak bola asal Inggris, Manchester United, diwarnai catatan memilukan yang mengakibatkan gugurnya pemain dan staf klub pada 6 Februari 1958.

Sebanyak 23 orang meninggal dunia, termasuk 11 orang pemain dan staf Manchester United akibat kecelakaan pesawat yang membawa mereka dari Beograd, Yugoslavia menuju Manchester, Inggris.

Mereka termasuk dalam rombongan berjumlah 44 orang yang menaiki pesawat sewaan untuk membawa skuad Manchester United kembali dari pertandingan Piala Champions Eropa melawan Red Star.

Kejadian nahas tersebut mengambil tempat di landasan pacu bandara Munich-Riem, Muenchen, Jerman sebagai lokasi perhentian pesawat untuk mengisi bahan bakar.

Jenis pesawat dalam kejadian tersebut adalah Airspeed AS-57 Ambassador, milik maskapai British European Airways yang diawaki pilot James Thain dan kopilot Kenneth Rayment.

Pesawat tersebut gagal melakukan lepas landas (take off) pada percobaan ketiga dari landasan pacu bandara Munich, sehingga tergelincir dan menabrak pagar pembatas kawasan bandar udara tersebut.

Baca juga: Skuad Manchester United 2020-2021

Berdasarkan investigasi, penyebab utama dari gagalnya upaya lepas landas pesawat nahas tersebut adalah tidak tercapainya kecepatan minimal terbang serta genangan lelehan salju pada permukaan landasan pacu.

Insiden fatal tersebut mengakibatkan delapan orang pemain serta tiga staf klub Manchester United, sementara sembilan pemain lain dan pelatih Matt Busby selamat.

Seperti dilansir dari laman Manchester United, delapan pemain yang menjadi korban jiwa adalah Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, Billy Whelan, dan Duncan Edwards.

Mereka adalah bagian dari skuad asuhan Matt Busby, atau disebut sebagai The Busby Babes, yang meraih gelar divisi teratas Liga Inggris pada 1955-1956 dan 1956-1957.

Pemain yang selamat dari tragedi Munich, bahkan kemudian terlibat dalam raihan juara liga pada 1964-1965 serta 1966-67, maupun titel pemenang Piala FA 1962-1963.

Pesawat jatuh saat Tragedi Munichdailytelegraph Pesawat jatuh saat Tragedi Munich

Raihan prestasi Matt Busby yang paling dikenang adalah membawa Manchester United menjuarai Piala Champions Eropa pada 1967-1968, dengan mengalahkan wakil Portugal, Benfica.

Kejadian nahas tragedi Munich sendiri diperingati setiap tahun pada tanggal 6 Februari, oleh pihak klub Manchester United dan banyak penggemar di seluruh dunia.

Plakat untuk mengenang para korban tragedi Munich bisa ditemukan dalam area Stadion Old Trafford, tepatnya di bagian tribun East Stand.

Baca juga: Profil Luke Shaw, Bek Kiri Andalan Man United yang Nyaris Pensiun Dini

Bangunan berupa monumen untuk mengenang tragedi Munich juga didirikan di Muenchen, Jerman bernama Manchesterplatz sejauh hampir 4,5 kilometer dari bekas lokasi bandara Munich-Riem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com