Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIdakwa dengan Penyerangan, Ryan Giggs Tak Akan Pimpin Wales di Piala Eropa

Kompas.com - 24/04/2021, 00:32 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, didakwa atas penyerangan terhadap dua orang wanita.

Dakwaan Giggs dijatuhkan oleh Pengadilan Manchester dan Salford pada Jumat (23/4/2021).

Tuduhan tersebut terkait dengan insiden kala pihak kepolisian dipanggil oleh dua wanita di sebuah alamat di Salford, pinggiran kota Manchester, pada November 2020.

"Polisi dipanggil pukul 22.05 pada 1 November 2020 untuk melaporkan adanya gangguan di alamat di Worsley," kata kepolisan Manchester dikutip dari The Guardian.

"Seorang wanita berusia 30-an dirawat karena cedera di tempat kejadian."

Baca juga: Diduga Menganiaya Pacar, Ryan Giggs Absen Temani Timnas Wales

Giggs juga dituduh melakukan penyerangan umum terhadap wanita berusia 20-an tahun pada insiden tersebut.

Pria berusia 47 tahun itu juga didakwa dengan perilaku memaksa dan mengontrol antara Desember 2017 dan November 2020.

Press Association melaporkan dakwaan kekerasan rumah tangga berkaitan dengan mantan pasangannya, Kate Graville.

Giggs sendiri telah dilepaskan polisi dengan jaminan.

Namun, dia sekarang telah didakwa dan harus menghadap Pengadilan Manchester dan Salford pada 28 April 2021.

Kondisi ini pun membuat Giggs dibebaskan tugaskan dari tugasnya sebagai pelatih timnas Wales di Euro 2020 (11 Juni-11 Juli 2021).

FA Wales telah menyatakan bahwa posisi pelatih berusia 47 tahun itu digantikan oleh Robert Page, asistennya, di Euro 2020.

Page telah menjadi asisten Giggs sejak Agustus 2019 dan mengemban jabatan sebagai manajer interim sejak November 2020, termasuk kala membawa Wales ke puncak grup Nations League mereka.

Giggs sendiri resmi menjabat sebagai pelatih timnas Wales sejak 2018.

Legenda Man United itu juga merupakan salah satu pemilik tim League Two, Salford City.

Dia menjadi pemilik Salford bersama Neville bersaudara dan anggota lain dari generasi 92 Man United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com