KOMPAS.com - Ke-12 klub elite Eropa pendiri European Super League lolos dari sanksi langsung UEFA setelah terlibat dengan proyek European Super League.
Klub-klub yang dimaksud adalah Arsenal, Tottehnham Hotspur, Chelsea, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Atletico Madrid, Real Madrid, Barcelona, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.
Satu lusin tim tersebut awalnya disebut terancam sanksi karena peran mereka sebagai pendiri European Super League yang diresmikan pada Senin (19/4/2021) dini hari WIB.
Salah satu sanksi terberat yang disebut bisa mereka terima adalah larangan partisipasi dalam kompetisi apapun baik domestik maupun antarklub Eropa selain
Baca juga: Florentino Perez: European Super League Belum Mati!
Terlebih lagi, Super League dikecam para suporter lantaran dianggap hanya berorientasi kepada bisnis semata dan merusak ekosistem kompetisi.
Setelah 48 jam mengudara, European Super League ditangguhkan pada Rabu (21/4/2021).
Hal tersebut tak terlepas dari sembilan klub yang telah resmi menyatakan mundur dari ESL.
Adapun klub yang masih menetapkan diri dalam proyek ESL adalah Juventus, Real Madrid dan Barcelona.
Kendati demikian, klub-klub tersebut tak akan menemui sanksi dari UEFA, setidaknya secara langsung.
Hal ini ditetapkan usai UEFA melakukan pertemuan Komite Eksekutif sebagaimana laporan dari Diario AS, Jumat (23/4/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.