Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ryan Mason, Pengganti Mourinho dan Kisah Pelat Baja di Kepala

Kompas.com - 20/04/2021, 08:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur menunjuk Ryan Mason sebagai pelatih sementara menggantikan Jose Mourinho, yang dipecat pada Senin (19/4/2021) kemarin.

Sebelum mendapat mandat menjadi pelatih interim Tottenham Hotspur, Ryan Mason menjadi salah satu staf kepelatihan dalam akademi klub dan mengawasi perkembangan skuad UEFA Youth League.

Bagi penggemar Tottenham Hotspur sendiri, nama Ryan Mason bukanlah sosok asing karena pernah menjadi bagian dari klub peserta kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, itu pada periode 2009 hingga 2016.

Ryan Mason melakukan debut untuk klub asal London Utara itu di ajang Premier League pada September 2014 dalam pertandingan melawan Arsenal.

Ketatnya persaingan posisi utama di lini tengah Tottenham Hotspur pada awal musim 2016, membuat Ryan Mason menerima pinangan Hull City.

Saat membela Hull City, muncul insiden nahas yang membuat sang pemain akhirnya memutuskan untuk pensiun dini.

Baca juga: Profil Antoine Griezmann, Pemain Spesialis Pencetak Gol di Laga Final

Insiden tersebut terjadi dalam pertandingan tandang melawan Chelsea di ajang Premier League, pada Januari 2017.

Dalam situasi sepak pojok, Ryan Mason berbenturan kepala dengan bek Chelsea, Gary Cahill, lantas tersungkur di lapangan.

Pemeriksaan intensif oleh dokter tim dan spesialis menyimpulkan terjadi cedera retak pada tempurung kepala serta kerusakan selaput otak.

Tindakan operasi lantas dilakukan berselang hitungan jam sejak Ryan Mason terkapar di Stadion Stamford Bridge.

Kepala Gary Cahill dan Ryan Mason mengalami benturan saat mencoba menyambut bola pada pertandingan Chelsea kontra Hull City di Stamford Bridge, Minggu (22/1/2017).ADRIAN DENNIS/AFP Kepala Gary Cahill dan Ryan Mason mengalami benturan saat mencoba menyambut bola pada pertandingan Chelsea kontra Hull City di Stamford Bridge, Minggu (22/1/2017).

Beruntung, tindakan operasi berjalan lancar dengan hasil akhir berupa pemasangan 14 pelat baja, 45 buah staples, serta adanya bekas enam jahitan besar di kepala Ryan Mason.

Upaya awal pemulihan cedera kepala Ryan Mason memakan waktu hingga empat bulan, sebelum akhrinya Hull City memfasilitasi latihan intensif selama setahun penuh hingga awal 2018.

Namun, melalui sebuah pertemuan bersama antara pihak klub dan ahli medis, muncul vonis lanjutan bahwa kondisi cedera kepala Ryan Mason tidak memungkinkannya melanjutkan karier sebagai pemain.

Adapun pertimbangan efek lanjutan dari cedera tersebut, seperti kemungkinan epilepsi atau kejang di lapangan, menjadi alasan utama.

“Hasil dari pertemuan tersebut jelas membuat hati saya hancur, sangat jelas bahwa jalan berikutnya adalah pensiun dari lapangan,” ujar Ryan Mason seperti dilansir dari Four Four Two.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com