KOMPAS.com - Setiap tim sepak bola selalu terkait dengan formasi. Apa pengertian formasi dalam sepak bola?
Formasi dalam sepak bola dapat diartikan sebagai cara seroang pelatih meletakkan posisi pemainnya dalam susunan atau strategi untuk memainkan permainan sepak bola di tim mereka.
Misalnya adalah 4-4-2 yang berarti pelatih meletakkan empat pemain di baris pertahanan, lini tengah ada empat pemain, dan dua pemain di depan.
Begitu juga dengan pola penyerangan dalam permainan sepak bola ini dilakukan dengan susunan pemain 2-4-4, berarti dua pemain sebagai pemain bek atau bertahan.
Adapun kiper atau penjaga gawang tidak masuk dalam formasi karena posisinya tetap atau tidak tergantikan.
Baca juga: Gambar dan Ukuran Lapangan Sepak Bola
Formasi 4-4-2 dalam sepak bola sangat familiar. Akademi Barcelona, La Masia, menanamkan formasi ini kepada pemain mereka sejak usia dini.
Timnas Indonesia ketika menggemparkan Piala AFF 2020 di bawah pelatih Alfred Riedl juga menggunakan formasi 4-4-2.
Kelebihan: keseimbangan antara lini belakang dan tengah.
Baca juga: Pola Permainan 4-4-2 dalam Sepak Bola
Formasi 4-3-3 identik dengan yang kerap diperlihatkan oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
4-3-3 artinya ada empat pemain di belakang (bek), tiga di tengah dan depan.
Tiga pemain di depan biasanya diisi oleh dua penyerang sayap yang memiliki kecepatan, dan satu pemain penyerang tengah kerap ditempati oleh striker murni.
Kelebihan: komposisi ideal di tiap posisi belakang, tengah, dan depan.
Formasi 4-5-1 berarti empat pemain bertahan, lima pemain tengah, dan satu penyerang.
Baca juga: Passing dalam Sepak Bola: Pengertian dan Teknik-tekniknya
Seorang pelatih yang menggunakan formasi ini akan fokus pada lini tengah mereka untuk menguasai pertandingan sekaligus membuat beragam serangan.
Kelebihan: Banyaknya pemain tengah dibanding barisan lain membuat tim lebih mudah menguasai jalannya pertandingan.