Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Sepeda Fernando Alonso, Mukanya Menabrak Aspal

Kompas.com - 12/02/2021, 21:41 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Detail anyar muncul dari kecelakaan sepeda yang menimpa pebalap Alpine Formula 1, Fernando Alonso, di Lugano, Swiss, pada Kamis (11/2/2021) siang waktu lokal.

Fernando Alonso tengah mengendarai sepedanya, salah satu hobi juara dunia Formula 1 dua kali tersebut, saat ia ditabrak mobil yang hendak masuk ke area parkir sebuah supermarkert.

Kronologi kecelakaan Fernando Alonso diungkapkan oleh Kepolisian Swiss pada Jumat ini.

"Sebelum pukul 14.00 di Viganello, seorang warga Swiss berusia 42 tahun yang tinggal di area Lugano sedang mengemudi di via La Santa ke arah Pregassona," tutur laporan tersebuit seperti dikutip dari Crash.net.

"Menurut rekonstruksi awal dan alasan-alasan yang masih diselidiki polisi, sang pengendara menabrak seorang pesepeda berwarga negara Spanyol berusia 39 tahun saat ia berbelok ke kiri untuk masuk lapangan parkir suatu supermarket."

Baca juga: Pebalap F1 Fernando Alonso Alami Kecelakaan Saat Bersepeda di Swiss

"Pengendara sepeda tengah melewati deretan mobil yang berhenti di sisi kanan jalan."

"Tabrakan terjadi di sisi kanan mobil."

"Kepolisian lokal dengan dukungan polisi dari Lugano dan Palang Hijau Lugano lalu tiba di lokasi dan memberikan pertolongan pertama. Sang pesepeda lalu dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans."

"Pria berusia 39 tahun itu menderita retak tulang rahang."

Laporan terpisah yang dikutip dari Mundo Deportivo menuturkan walau kecelakaan terjadi dengan kecepatan rendah, Alonso tetap terbang melewati mobil yang menabraknya dan terjatuh dengan mukanya langsung mengenai aspal.

Hal ini yang menyebabkan rahang sang pebalap retak dan juga bengkak serta penuh baretan karena gesekan dengan aspal.

Fernando Alonso kini telah menjalani operasi untuk membenahi retak di rahang atasnya dan akan tetap berada di RS Bern untuk menjalani observasi selama 48 jam ke depan.

Baca juga: Bawa Suzuki Juara Dunia, Davide Brivio Malah Pindah ke Formula 1

Namun, ia tetap bersikeras untuk membalap pada sesei pertama musim yaitu tes pramusim pada 14 Maret 2021 di Bahrain dan balapan pertama di trek sama di Sakhir pada 28 Maret.

"Anda harus membunuh Alonso agar ia tak membalap pada awal musim nanti," tutur seorang sumber dekat dengan Alonso kepada Mundo Deportivo.

Beberapa orang di dunia balap mobil telah menekankan etos kerja Fernando Alonso dan kemampuannya menjaga kondisi tubuh.

Tahun lalu, fisioterapis dan teman dekat Alonso di balapan Rally Dakar, Edo Bendinelli, mengatakan bahwa sang pebalap ibarat "Cristiano Ronaldo dunia balap motor."

Fernando Alonso terakhir membalap di F1 pada musim 2018 dengan memperkuat tim McLaren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com